Sebanyak 28 warga Kabupaten Tegal mengikuti operasi katarak massal gratis, yang diselenggarakan antara oleh Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeselo Slawi. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan dalam rangka HUT Kabupaten Tegal ke 416 yang dibuka secara langsng oleh Bupati Tegal senin, 8 Mei 2017.
Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Bupati Tegal, Enthus Susmono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Plt. Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan pemberian bantuan secara simbolis kepada 4 warga yang telah menjalani operasi katarak.
Dalam sambutannya Bupati Tegal mengatakan bahwa berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI menyebut katarak menyumbang 50 persen kebutaan di Indonesia. Diperkiraan juga, setiap tahun kasus baru karena katarak bertambah sebsar 0,1 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia atau sekitar 250.000 Orang.
“Namun, kemampuan untuk mengurangi jumlah pasien buta katarak di Indonesia baru 180.000 operasi per tahun” ujarnya. Sebagai salah satu cara untuk mengatasinya Pemkab Tegal bekerja sam dengan Badan Kesehatan Indera Masyarakat menggelar acra orperasi katarak gratis ini. “gratis untuk masyarakat kabupaten Tegal yang kurang mampu dan belum mempunyai jaminan kesehatan” pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi, dr. Titis Cahyaningsih, mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan katarak lebih cepat muncul dan mengganggu penglihatan. Salah satunya karena penyakit diabetes mellitus.
“Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara dengan pasien katarak terbanyak di dunia setelah Ethipopia” katanya.
“Berhubungan dengan hal tersebut maka guna mewujudkan Indonesia Bebas Katarak 2020 maka melalui operasi katarak massal ini masyarakat yang terkena diharapkan dapat kembali sehat dan produktif untuk bersama-sama membangun Indonesia yyang lebih baik” ujarnya