Pemerintah Kabupaten Tegal menggelar Peringatan Nuzulul Quran tahun 2017 M/1438 H, Senin (12/6) malam di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tegal. Kegiatan dihadiri Wakil Bupati, Dra Umi Azizah, anggota Forkompimda, para Habaib, Ulama, Pengurus PCNU, tokoh masyarakat, para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Tegal, dan ratusan anggota Banser.
Kepala Bagian Kesra Setda, Fakihurrokhim, S.Sos,MM mengatakan, kegiatan tersebut nantinya ada pemberian santunan kepada anak yatim sejumlah 50 anak yang berasal dari panti asuhan Muhamadiyah, Bina Anak Soleh dan Muslimat NU.
Selain itu, lanjut Fakih, juga akan diberikan secara simbolis bantuan hibah Pemkab Tegal 2017 kepada Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKMDT) sejumlah 4,1 Milyar rupiah dan guru-guru TPQ yang tergabung dalam Forum Badqo TPQ Kabupaten Tegal sejumlah 5,4 Milyar rupiah.
“Bantuan juga diberikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), TPQ Al Ittihad, Lembaga Keagamaan Kyai Kaprawi, Yayasan Kawit Annur dan Masjid Agung Slawi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilaporkan pemasukan dana Badan Amil Zakat dan Infak Sodaqoh (Baznas) Kabupaten Tegal periode Juli 2016 – Mei 2017 sebesar Rp 1.262.207.605. Dengan pengeluaran Zakat sebesar Rp 118 juta yang disalurkan untuk anak yatim, Dhuafa, warga miskin, musafir dan lainnya.
Sedangkan pengeluaran untuk Infak Sodaqoh mencapai Rp 600 juta lebih yang disalurkan untuk korban bencana banjir, kebakaran, tanah longsor, bantuan RTLH, Jambanisasi, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan dan bantuan lainnya. Sisa saldo sejumlah Rp 444.463.041. Sedangkan Saldo rekening BAZ Kabupaten Tegal sebesar Rp 1.356.487.211.
Sementara itu, Bupati Tegal, Enthus Susmono dalam sambutannya mengatakan, momentum bulan Ramadhan adalah bulan bonus bagi bentuk apapun pahala. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan baik.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran SKPD Pemkab Tegal utamanya Sekda yang telah bekerja keras sehingga Kabupaten Tegal naik kelas meraih WTP dari BPK RI. Sebelumnya, Kabupaten Tegal belum pernah meraih, pernah Disclaimer.
“Meraih WTP itu sulit penuh dengan kerja keras, tetapi mempertahankannya justru jauh lebih berat. Maka dari itu pa Sekda melalui Asisten, setelah mendapat WTP, ayo kita dengan semangat baru cari semua aset-aset daerah yang terselip dimana pun berada, kita cari sebagai pertanggungjawaban. Saya juga berharap tahun ini meraih Adipura,” ungkapnya
Kegiatan Nuzulul Quran mengusung tema kita tanamkan Quran dihati Sejak Dini dan diamalkan sampai akhir khayat. Kegiatan menghadirkan Penceramah Habib Sholeh Bin Ali Alathos Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Nurul Hidayah Bedug Pangkah.
Discussion about this post