Guna melestarikan permainan tradisional yang hampir punah, Pemkab Tegal menggelar berbagai lomba permainan tradisional, Rabu (23/8). Selain itu acara ini untuk memeriahkan momen peringatan kemerdekaan Indonesia ke-72.
Berbagai macam aneka lomba di digelar di lapangan kompleks Kantor Setda dengan diikuti pegawai dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tegal. Beberapa perlombaan yang diadakan oleh panitia antara lain lomba estafet egrang, balap karung, balap bakiak dan lomba gobak sodor.
Para peserta lomba dan yang mengikuti perlombaan tersebut sangat antusias meskipun dibawah panas terik yang menyengat tubuh mereka. Sedangkan para suporter yang mendukung rekan kerjanya yang sedang berlomba membuat suasana menjadi sangat meriah dengan yel-yel dan sorakan untuk memberikan semangat bagi mereka yang sedang bertanding.
Ketua Panitia Dadang Darusman mengatakan bahwa peserta lomba mencapai sekitar 100 orang dari seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tegal. “Termasuk juga UPTD Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta kantor kecamatan,” ungkapnya, Rabu (23/8).
Menurut Dadang, lomba permainan tradisional ini dapat digunakan sebagai cara untuk melestarikan permainan tradisional yang hampir punah. “Bagi guru-guru dapat mengajarkan kepada anak didiknya” katanya.
Selain lomba permainan tradisional, pada momen peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, pemkab juga mengadakan lomba menyanyi lagu perjuangan, dan lomba keindahan serta keteduhan kantor.
“Lomba keindahan dan keteduhan kantor, semua kantor harus ikut. Terutama kantor desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Slawi. Penilaiannya pada minggu ke empat bulan ini,” kata Dadang yang juga Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Tegal ini.
Discussion about this post