Slawi – Musabaqah Tilawatil Qur’an ataupun Musabaqah Hifdzil Qur’an merupakan sarana membangun mentalitas, membangun spiritualitas yang tercermin lewat pemahaman dan pengalaman nilai-nilai kebajikan. Seperti yang terkandung dalam Al Qur’an sebagai pedoman hidup.
“MTQ dan MHQ adalah sarana untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, sarana untuk memperkuat persaudaraan sekaligus media yang menunjukkan bahwa Islam itu indah dan damai,” terang Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah saat membuka acara MTQ dan MHQ tingkat Kabupaten Tegal, di Lapangan Balapulang, Selasa (25/9/2018).
Mantan dosen STAIBN Slawi itu menegaskan, bahwa Islam di Indonesia mampu mempersatukan bangsa, mengajarkan indahnya kehidupan yang toleran dan penghormatan atas perbedaan suku, agama dan budaya.
“Al Qur’an Al-Karim berfungsi sebagai syari’at. Sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia sekaligus bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW yang harus kita jaga, dan lestarikan,” ujarnya.
Menurut Umi, dengan diselenggarakannya MTQ dan MHQ ini sesungguhnya kita telah menumbuhsuburkan aspek akidah dan etika bagi pemeluknya. Dimulai dari pendidikan kejiwaan bagi setiap pribadi, keluarga dan masyarakat hingga akhirnya menciptakan hubungan yang serasi cerminan kesejahteraan yang adil dan makmur.
Di era disrupsi seperti sekarang ini, Umi berpesan untuk tanamkan nilai-nilai Al Qur’an, nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang, keharmonisan, persatuan hingga kesatuan bangsa. Karena, di era keterbukaan informasi tanpa batas, dimana setiap orang terhubung oleh jejaring komunikasi digital dengan dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. “Berbagai ancaman, hambatan, dan rintangan datang silih berganti. Kebhinekaan kita terus diuji oleh pandangan dan gerakan yang menjurus pada disintegritas bangsa,” tegasnya.
Dalam kesempatan baik itu, Umi berharap peran serta ulama, para santri, qori dan qori’ah agar selalu mengamalkan keilmuannya bagi kemaslahatan umat, bagi keutuhan bangsa dan negara. Sebab hanya dengan persatuan, semangat kebersamaan dan gotong royong, cita-cita kita mewujudkan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar.
“Mari kita menjaga perdamaian, menjaga persatuan dan menjaga persaudaraan diantara kita. Dengan sikap saling santun, saling menghormati, bergotong-royong demi kemajuan Kabupaten Tegal, dan kemajuan Bangsa Indonesia,” harapnya.
Discussion about this post