Slawi – Pembinaan dan pengembangan kreativitas seni adalah wujud upaya untuk memperkokoh jati diri bangsa dan cinta tanah air. Selain itu, diadakannya gelar seni dan budaya juga untuk menjaga dan memelihara aset bangsa sehingga warisan sejarah akan tetap terjaga.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah dalam acara Gelar Budaya Unggulan Kabupaten Tegal, di Taman Rakyat Slawi, Kamis (01/11/18). “Upaya-upaya pelestarian seni budaya daerah harus terus kita tingkatkan, sehingga akan mewujudkan masyarakat yang cinta dengan tanah airnya,” ujarnya.
Ditengah derasnya pengaruh budaya luar, yang menjadi global trending dan banyak diminati oleh generasi milenial, Umi menuturkan perlu adanya inovasi dan kreatifitas dalam menyajikan seni tradisi lokal guna menumbuhkan kecintaan generasi milenial terhadap budaya lokal. Bagaimana mengemas seni tradisi kita supaya menjadi lebih baik lagi dan mudah masuk serta diterima di kalangan pemuda era sekarang.
Harapan Umi, melalui Gelar Budaya Unggulan ini dapat menjadi pintu masuk dalam menumbuhkan kecintaan siswa akan seni budaya lokal. “Sekaligus sarana menggali potensi dan bakat siswa Dlam mengembangkan seni budaya lokal,” papar Umi.
Kepada Dinas Dikbud, Umi menitip pesan untuk memviralkan setiap acara yang positif seperti ini. Cari terobosan , cari momentum yang pas dalam menyajikan pertunjukkan. Karena menurut Umi, dengan cara memviralkan di media sosial adalah saluran yang efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati mengatakan diselenggarakannya acara Gelar Budaya ini adalah wujud upaya pelestarian dan media anak-anak khususnya pelajar dalam menampilkan seni tradisi lokal.
“Dari ini, saya berharap tarian lokal Kabupaten Tegal dikenal oleh masyarakat sekitar, dan anak-anak kita juga semakin mengenal serta mencintai budaya lokal Kab. Tegal,” katanya.
Acara yang digelar dari pagi sampai malam hari ini, menyuguhkan tarian lokal yang dibawakan oleh siswa-siswi SD dan SMP di Kabupaten Tegal, diantaranya, Tari Merak, Tari Batik, Tari Wayang serta Kesenian Sampyong dan Musik Etnik Bambu.
© 2019 Humas Setda Tegalkab – All Right Reserved.
Discussion about this post