Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah undang jajaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal di ruang kerjanya hari Rabu (6/2) kemarin. Pertemuan ini membahas skenario penanggulangan banjir di kawasan Alun-Alun Hanggawana Slawi yang terjadi saat hujan deras.
Sebelumnya, Umi sempat meninjau kawasan alun-alun malam hari saat hujan deras pasca dinormalisasinya saluran di samping utara Masjid Al-Hajj oleh petugas DPU. Hasil pengamatan Umi, air hujan dari yang mengalir dari timur dan selatan yang seharusnya mengarah ke barat justru berbalik ke timur lantaran selokannya terlalu sempit, tidak mampu menampung debit air.
“Kondisi ini menyebabkan terjadinya genangan di selatan Masjid Al-Hajj dan di depan Dinkes”, jelas Umi. Imbasnya, lanjut Umi, air mengalir ke utara membuat area di depan masjid dan PMI tergenang. “Belum lagi air dari atas permukaan tanah di alun-alun yang melimpas keluar hingga ke jalan depan masjid”, katanya.
Hal tersebut sangat disayangkan, kata Umi, mengingat kawasan alun-alun adalah wajah kota sekaligus representasi pemerintahan dalam menata kota. Pada kesempatan ini Umi memerintahkan DPU agar segera membuat saluran drainase yang membagi air dari arah selatan maupun timur dialirkan ke barat melewati depan Radio Slawi Ayu dan Kantor PDAM.
Menanggapi perintah tersebut, Kepala DPU Heri Suhartono mengatakan pihaknya siap melaksanakan. “Kami akan buat sudetan atau lubang seperti meja billiard di permukaan Alun-Alun. Tujuannya supaya air yang dari atas tidak meluber ke trotoar”, katanya.
Air hujan tersebut, imbuh Heri, nantinya akan dialirkan lewat saluran di bawah jalan di depan masjid ke saluran drainase di bagian utara masjid. Sementara, mengatasi mampatnya saluran di depan Dinkes dan PDAM, Heri mengatakan akan segera memproses perbaikan tersebut secepatnya. “Kami akan perdalam lagi selokan tersebut, agar air dari timur dan selatan langsung ke sungai, tanpa harus melewati masjid”, ungkapnya.
Discussion about this post