Slawi – Seminar literasi melalui pelatihan Guru Paud yang dilaksanakan di gedung Korpri, diikuti 775 guru PAUD se-Kabupaten Tegal, senin (20/05) pagi tadi, acara ini dibuka oleh Bupati Tegal Umi Azizah.
Acara ini bertujuan untuk menambah bekal pengetahuan Pembimbing agar mengejar ketertinggalan, mengatasi kesenjangan ilmu pengetahuan yang terus berkembang dan bergerak cepat. Dan lewat guru inilah gerakan literasi didorong agar anak – anak selalu mendapat layanan terbaik.
Dalam sambutanya Umi menyambut baik atas diselenggarakanya seminar litetasi bagi para guru PAUD.
“Ini kesempatan baik untuk guru PAUD, manfaatkan sebaik mungkin pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam membaca, menulis, berbicara, dan memecahkan masalah keseharian saat mengajar dan membimbing anak,” ucap Umi.
Beliau juga mengajak guru – guru PAUD agar lebih intensif mendidik anak – anak supaya pelajaran yang diajarkan bisa masuk dan bisa dipraktekan oleh anak di rumah maupun dilingkunganya.
“Karena melalui guru lah sejatinya cita – cita pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas ini kita titipkan,” tambahnya.
Di era Internet of Things (IOT) 3.0 semua bergerak cepat, bahkan di era digital telah menciptakan peradaban baru di masyarakat.
IOT telah merubah dan menggeser pola interaksi dan komunikasi besar – besaran di masyarakat.
Oleh sebab itu PAUD sebagai the bridging school berperan membantu dan membina tumbuh kembang anak agar anak memiliki kesiapan mental sebelum masuk pada jalur pendidikan Formal.
“Saya hanya bisa berpesan kepada guru pembimbing dimasing masing wilayah agar senantiasa diniatkan dari hati untuk ibadah, wakafkan waktu anda untu mendidik anak – anak, dan yang terpenting keikhlasanya,” Pungkas Umi.
Di akhir acara, Bupati didampingi Kepala Dinas Retno Suprobowati membagikan 10 sertifikat peserta uji kompetensi pendidik PAUD dan penandatanganan GERMAS BAKU Kabupaten Tegal Tahun 2019.
Discussion about this post