Suradadi – Pemerintah Kabupaten Tegal menganggarkan pembangunan fasilitas kesehatan sebagai penunjang layanan rumah sakit dengan membangun gedung rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi. Diperkirakan, kebutuhan anggaran secara keseluruhan mencapai 150 miliar.
Bupati Tegal Umi Azizah berkesempatan meletakkan batu pertama tahap satu pembangunan gedung rawat jalan rumah sakit ini pada Senin (02/07/2019).
“Mudah-mudahan proses pengerjaannya bisa berjalan lancar, tepat waktu, tepat mutu, dan nantinya berfungsi baik dalam menunjang pelayanan pasien,” ucap Umi.
Ia menambahkan, pembangunan gedung rumah sakit tersebut ini merupakan terobosan RSUD Suradadi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, harapannya bisa merata dan terjangkau. “Kita percepat penuntasan masterplan tersebut melalui skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha,” imbuhnya.
Pembangunan tahap satu ini menjadi rangkaian dari masterplan pembangunan RSUD Suradadi tahap berikutnya. Saat ini, RSUD Suradadi memiliki lahan luas tiga hektare. Sedangkan yang sedang dalam perencanaan pembangunan seluas 1,3 hektare.
Pada akhir sambutanya, Umi meminta agar civitas hospitalia harus bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa layanan pasien mulai dari kelas tiga sampai kelas satu maupun VIP semuanya harus berkualitas. Dari pembuktian tersebut, RSUD Suradadi semakin berkembang menjadi rumah sakit yang excelence. Menjadi rumah sakit pilihan rakyat dengan akses layanannya yang mudah, ramah, murah, cepat dan nyaman.
“Semoga kerja keras kita membuahkan hasil yang manfaat bagi masyarakat,” pungkas Umi.
Acara peletakan batu pertama ini kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke kamar rumah sakit dan sembari memberikan bingkisan kepada sejumlah pasien.
Sementara itu, Direktur RSUD Suradadi Joko Wantoro mengungkapkan jika dana pembangunan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 senilai Rp19 miliar. Pelaksanaan kegiatan tersebut melalui tender atau lelang Badan Layanan Pengadaan (BLP) yang dimenangkan oleh PT Bangun Cipta Prima Mandiri dengan dukungan penuh LKPP, Tim TP4D, Kejaksaan dan Polres Tegal.
Discussion about this post