Balapulang – Usai menghadiri acara Pelatihan Manajemen Pengelolaan Desa Wisata, Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie bertolak menuju Kantor Camat Balapulang guna menerima 498 mahasiswa KKN dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Kamis (17/7) siang.
Dihadapan mahasiswa KKN, Ardie mengatakan bahwa KKN merupakan sebuah kegiatan yang mulia, wujud nyata pengabdian masyarakat dari lembaga pendidikan terkemuka. Melalui KKN, mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah secara nyata.
Meskipun waktu pelaksanaan yang sangat singkat, sekitar tiga puluh lima hari, Ardie meyakini dengan kapasitas dan bekal kemampuan yang dimiliki mahasiswa, pastinya akan mampu memberikan kontribusi positif dalam memotivasi, mentransfer ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi sebagai bagian dari capacity building.
“Saya harap mahasiswa dapat beradaptasi secara cepat, menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat. Bangun komunikasi dengan para stakeholder, jaga kekompakan dan kebersamaan serta atur waktu sebaik-baiknya agar pelaksanaan KKN ini berjalan efektif dan efisien,” pesannya.
Pelaksanaan KKN, menurut Ardie juga menjadi tantangan tersendiri bagi penerapan tri dharma, terutama terkait sumbangsih kepada masyarakat. Sehingga pelaksanaan KKN ini dapat menjadi pengalaman lapangan yang dapat dijadikan bahan evaluasi dan pembenahan maupun inovasi pada proses perkuliahan.
Dijelaskan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Hibnu Nugroho, 498 mahasiswa tersebut akan melaksanakan KKN di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Balapulang, Kecamatan Bumijawa, dan Kecamatan Jatinegara. Hibnu berharap mahasiswa KKN dapat membantu masyarakat setempat sesuai kemampuan jurusan masing-masing.
“Dengan banyaknya mahasiswa yang berbeda-beda jurusan, harapannya dapat bersatu dan membantu masyarakat untuk menambah kemampuan serta pengetahuan baru,” imbuhnya.
Discussion about this post