Slawi – Sebanyak 66 peserta yang terdiri dari pelajar, perguruan tinggi hingga masyarakat Kabupaten Tegal mengikuti karnaval kemerdekaan HUT ke-74 RI pada Rabu (21/8) kemarin. Masing-masing sekolah menampilkan berbagai macam kreasi mulai tarian hingga kostum unik yang kreatif. Selain menampilkan kreasi, masing-masing sekolah juga menampilkan prestasi yang dimiliki.
Seperti penampilan dari peserta karnaval SMP Negeri 1 Pangkah, sekolah ini menampilkan berbagai kostum unik nan kreatif. Layaknya sang model, para peserta yang mengenakan kostum unik tersebut berjalan dengan anggun meskipun beban kostum yang dikenakan tidaklah ringan.
“Memang berat, namun setelah melihat antusias penonton, rasa berat itu hilang tergantikan oleh rasa bangga dan senang,” ujar Rizma siswi kelas IXA itu.
Selain menampilkan kostum unik, SMP Negeri 1 Pangkah atau yang biasa disebut Stupang ini juga menyuguhkan kain ikrar dengan panjang 74 meter. Didalamnya terdapat berbagai pesan moral yang ditulis menggunakan spidol hitam oleh siswa-siswi maupun guru Stupang.
Ikrar tersebut mencuri perhatian Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono beserta tamu undangan. Tak mau ketinggalan Joko pun turut serta menggoreskan kain berwarna putih tersebut dengan tulisan “Anak Muda Generasi Unggul dan Keren”.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pangkah Ali Komsakum merasa bangga, karena ikrar yang membentang hingga 74 meter itu terdapat pesan dari Sekda beserta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tegal. Ali berharap SMP Negeri 1 Pangkah dapat menjadi juara Karnaval Kemerdekaan Tahun 2019 Tingkat Kabupaten.
Tak hanya SMP Negeri 1 Pangkah, kostum unik juga dikenakan oleh sekolah-sekolah lain. Seperti SMA Negeri 2 Slawi, SMA Negeri 1 Slawi dan masih banyak lagi. Sebelumnya rombongan karnaval itu berjalan dari start Gor Tri Sanja Slawi menuju patung obor kemudian belok kiri menuju taman bunga yang kemudian belok kanan menuju Markas Dewa Ratna hingga titik finish atau panggung kehormatan yang berada di Alun-alun Hanggawana.
Discussion about this post