Slawi – Jelang pemilihan Kepala Desa gelombang tiga tahun 2019 yang akan dilaksanakan bulan November tahun ini, Pemkab Tegal bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menggelar acara rapat koordinasi dalam rangka sinergitas kesiapan pengamanan pilkades serentak, rabu pagi ( 25/9 ) yang dihadiri oleh Bupati Tegal Umi Azizah, Sekertaris Daerah Widododo Joko Mulyono, Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto, dan Komandan Kodim yang diwakili oleh kapten Inf Suswantoro, kegiatan tersebut bertempat di gedung pertemuan YAUMI Slawi.
Dalam awal sambutanya Umi menyampaikan terima kasih kepada TNI dan POLRI serta pihak-pihak lain yang sudah ikut mengawal pelaksanaan pilkades tahap satu dan tahap dua, sehingga pelaksanaan pilkades tahun 2017 dan tahun 2018 terlaksana dalam keadaan aman kondusif.
“Alhamdulillah kerjasama antara pemerintah dan TNI-POLRI yang dikenal dengan tiga pilar, mampu membawa Pilkades serentak gelombang pertama dan kedua berjalan aman,” ucapnya.
Menurutnya tiga pilar ini nantinya yang akan menjadi kekuatan utama untuk mempertahan kan dan memelihara demi terwujudnya keamanan dan ketertiban.
Berkenaan dengan kegiatan tersebut, Umi berharap penyelenggaraan pilkades serentak gelombang tiga tahun ini bisa berjalan dengan lebih baik, aman, lancar tanpa ekses.
“Kemanunggalan peran aparat keamanan, bersama pemerintah dan masyarakat dalam meminilmasir friksi di masyarakat dan mengamankan pelaksanaan pilkades,” tambah Umi.
Ditempat yang sama Kapolres Tegal menyampaikan dihadapan Bupati dan para tamu undagan terkait pengamanan pilkades yang nantinya akan selalu berkoordinasi dengan polsek, Koramil dan desa, yang nanti setiap waktunya perkembangan akan disampaikan ke jajaran FORKOPIMDA.
“Ini adalah upaya untuk mempersiapkan dengan baik terkait rencana pengamanan pilkades serentak,” ucap Kapolres
Ada beberapa hal yang disampaikan kapolres tentang kerawanan kerawanan yang bisa memicu kericuhan ditingkat desa, antara lain simpatisan dengan simpatisan calon kepala desa.
Dari laporanya, kapolres sudah bisa memetakan dimana desa yang akan melaksanakan pilkades dan berpotensi gesekan nantinya akan dipantau khusus oleh anggota yang dilapangan.
“Itu bisa terwujud mana kala kita bisa saling bahu membahu menjaga ketertiban dan keamanan,”pungkasnya.
Acara dilanjutkan dialog dengan Bapermades dan jajaran Forkopimda. (AH)
Discussion about this post