Lebaksiu – Bekerja di era internet of things atau era media sosial telah membawa dampak perubahan, salah satunya pola komunikasi dan informasi di masyarakat. Era tersebut juga berdampak pada menguatnya peran media sosial menjadi tantangan tersendiri dalam urusan komunikasi dan informasi. Untuk itu Bupati Tegal Umi Azizah mengajak para insan media untuk membangun narasi baik di masyarakat. Karena Umi memandang peran rekan jurnalis maupun media sangat penting sebagai kontrol sosial disamping mitra strategis menjembatani pemerintah dengan publik.
“Sehingga sebagai mitra, tentunya saya berharap agar kita bisa sama-sama bekerja, berkarya membangun narasi baik, membangun masyarakat informasi yang baik, masyarakat yang tidak mudah menyebarkan hoaks, menebarkan kebencian atau melakukan profilerasi,” kata Umi saat acara Media Gathering dengan Para Jurnalis Kabupaten Tegal di Taman Teknologi Pertanian, Sabtu (7/12) pagi.
Umi melanjutkan, era media sosial juga telah merevolusi cara-cara kerja, mendisrupsi pola kerja menjadi lebih real time, lebih responsif dimana kecepatan menjadi ukurannya. Terlebih dengan hadirnya citizen journalism apakah itu blogger, vlogger maupun youtuber. Meskipun kehadirannya sangat membantu dalam hal kecepatan akses informasi atau sebuah peristiwa, tetapi soal unsur 5W 1H terkadang masih perlu pendalaman dan tidak tertutup kemungkinan konten yang diunggah dapat saja terkategori hoax, berita palsu dan sebagainnya.
Sejalan dengan itu, pemberitaan media yang berkembang ini tentunya dapat mempengaruhi sikap serta opini publik atas sebuah peristiwa, termasuk trust publik kepada penyelenggara pemerintahan, lembaga pemerintahan. “Dan atas opini yang berkembang inilah, kami bekerja. Jika itu menyangkut kelemahan atau kekurangan pada pelayanan publik pemerintah, maka secepatnya kami perbaiki,” tuturnya.
Umi mengungkapkan tidak sedikit kerja pemerintah yang terbantu dengan adanya pemberitaan rekan-rekan wartawan. Salah satunya adalah pemberitaan fenomena perubahan warna pada Sungai Cacaban disertai bau amis. Dari pemberitaan ini, kemudian Umi menindaklanjutinya melalui jajaran DLH untuk segera menguji air sungai tersebut.
“Sebab itulah saya mengajak para jurnalis untuk membangun narasi yang baik. Karena dari sini saya bisa merasakan, cepat ataupun lambat, peran teknologi dan kecerdasan buatan telah merubah mindset dan culture-set di lingkungan birokrasi, terutama menyangkut urusan komunikasi dan informasi,” ungkap Umi.
Selain sambutan Bupati, di acara ini juga terdapat ramah tamah dari Kabag Humas dan Protokol yang baru yaitu Sri Yuniati. Acara media gathering ini berjalan dengan lancar, diikuti oleh puluhan wartawan baik online, cetak maupun televisi yang terdapat di Kabupaten Tegal. (OI)
Discussion about this post