Slawi – Acara peringatan Hari Disabilitas Internaional (HDI) ke-27 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Tegal berlangsung dengan meriah. Pada peringatan ini terdapat berbagai penampilan pentas seni dari penyandang disabilitas SLB Manunggal Slawi dan SLB Negeri Slawi. Tak hanya penyandang disabilitas dari sekolah, acara tersebut juga diramaikan oleh komunitas Difabel Slawi Mandiri. Perayaan tersebut dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tegal Edi Budiyanto yang berlangsung di Taman Rakyat Slawi, Senin (16/12) pagi tadi.
Dengan mengangkat tema “Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul”, Edi menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. Sehingga penyandang disabilitas juga memiliki kedudukan serta memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya.
“Peringatan HDI sendiri mengandung makna pengakuan akan eksistensi penyandang disabilitas, sekaligus peneguhan komitmen seluruh bangsa untuk membangun kepedulian bagi perwujudan kemandirian, kesetaraan dan kesejahteraan penyandang disabilitas,” kata Edi.
Edi melanjutkan, sebut saja Banyu Tri Mulyo salah satu penyandang disabilitas asal Kabupaten Tegal mampu membawa dirinya sebagai atlet nasional tenis meja di ajang Asian Para Games 2018. Tak hanya itu, Banyu juga telah mendirikan komunitas NPCI Kabupaten Tegal sebagai wadah untuk menampung para atlet penyandang disabilitas. “Tentunya hal tersebut menjadi kebanggan bagi kita. Bahwa penyandang disabilitas juga mampu meraih prestasi,” tuturnya.
Sejalan dengan itu, pemerintah secara bertahap dan bersungguh-sungguh telah mengambil langkah konkret membangun pendidikan yang layak dan inklusif bagi penyandang disabilitas. Mengafirmasi program untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi para penyandang disabilitas.
Untuk itu, Edi mengajak dan menghimbau kepada seluruh komponen pembangunan untuk bersama-sama merealisasikan program ramah disabilitas yang sudah tercantum dalam RANHAM bidang disabilitas, termasuk peran pelaku usaha.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Nurhayati menuturkan bahwa tema HDI ke-27 Tahun 2019 merupakan turunan integral dari tema internasional yang menggambarkan semangat inklusifitas dalam rangka mewujudkan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Indonesia, untuk hidup secara setara dan mampu berpartisipasi secara aktif sebagai agen pembangunan.
Acara peringatan HDI ke-27 Tahun 2019 ini diawali dengan long march penyandang disabilitas dan lembaga peduli disabilitas dengan start dan finish Taman Rakyat Slawi. (OI)
Discussion about this post