Lebaksiu – Bupati Tegal Umi Azizah menghadiri Gema Sholawat Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, Sabtu (14/12) malam kemarin di Desa Babakan, setelah sebelumnya pada sore hari melepas Pawai Ta’aruf Kebangsaan pada rangkaian acara yang sama. Dalam sambutanya Umi mengatakan, ada satu hikmah yang bisa kita ambil bahwa perubahan yang beliau Nabi Muhammad SAW lakukan adalah continous improvement.
“perubahan dengan hati yang dilakukan secara terus menerus dan pantang menyerah, ada fighting spirit yang tinggi atau dalam bahasa Al Quran disebut semangat fastabiqul khairat” Kata Umi. Ia menegaskan, sangat tidak salah jika kita perlu meneladani tidak hanya sifat-sifatnya, tapi juga kiprah beliau sebagai rijalul islah. Semangat perubahan inilah yang menurut Umi patut di teladani dalam kehidupan sehari-hari.
Dirinya berpesan, Melalui Gema Sholawat bisa menguatkan semangat ukhuwah atau persaudaraan antar umat. Segala bentuk intoleransi harus dihindari agar Indonesia semakin damai dan beradab, karena hanya lewat kemampuan merawat keberagaman, Indonesia akan tetap utuh, tidak mudah dipecah belah, pungkas Umi.
Sementara itu, Habib Lutfi bin Yahya hardir menyampaikan tausiah kebangsaan. Menurutnya dengan adanya maulid mampu menguak peristiwa sejarah nabi dan sahabat sampai para ulama yang ada di nusantara. Ia menambahkan, ulama merupakan pewaris ilmu Nabi Muhammad SAW yang jasanya tidak perlu diragukan dalam memerdekakan indonesia.
Ulama yang sekaligus Watimpres ini menceritakan bagaimana ulama dulu berkorban untuk menjadi sponsor kemerdekaan NKRI. Karena bagi mereka adalah kewajiban.
Ia menghimbau, sudah sepatutnya generasi sekarang menunjukan rasa terimakasih kepada para pejuang. “tunjukan bahwa kita bangsa yang besar mengerti caranya berterima kasih dan tidak dapat digoyahkan untuk tidak mengucapkan terima kasih” pungkasnya.
Discussion about this post