Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah secara resmi menutup kegiatan Bulan Dana dan Bulan Pelajar Peduli Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal 2019 pada Senin (23/12) pagi dengan total dana yang dibukukan mencapai Rp1,67 miliar. Jumlah ini meningkat 7,47 persen dari perolehan tahun 2018 lalu dan 10 persen lebih tinggi dari target yang ditetapkan.Dari jumlah tersebut, Rp1,17 miliar dana PMI diperoleh dari sumbangan pelajar.
Lewat sambutannya, Umi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat dan sejumlah pihak termasuk para pelajar. Umi berpesan agar dana publik yang dihimpun tersebut bisa dikelola secara profesional dan terbuka. “Gunakan dana masyarakat ini untuk membiayai tugas-tugas kemanusiaan yang kita titipkan kepada PMI dan mendukung program kegiatan yang telah direncanakan dengan sebaik-baiknya”, katanya.
Umi juga minta agar PMI selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan banyak pihak agar penggalangan dananya tidak terbatas pada momentum bulan dana saja, tapi sudah harus membuka layanan penerimaan dana yang fleksibel, bisa dilakukan kapan pun dan dari mana saja dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Acara penutupan yang berlangsung di ruang rapat Nusantara Gedung Amartha Setda Lantai 2 ini dihadiri oleh ketua dan pengurus PMI Kabupaten Tegal beserta jajaran Forkopimda dan camat.
Sekretaris Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal 2019 BK Aribawa menuturkan bahwa hasil pengumpulan dana tersebut nantinya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pelayanan seperti kegiatan bakti sosial, bantuan kepada korban bencana alam, operasional, kegiatan Palang Merah Remaja dan lain sebagainya.
Aribawa mengungkapkan, dari sisi institusi atau kelembagaan, Korpri Kabupaten Tegal menjadi donatur terbesar peneriman Bulan Dana PMI tahun ini dimana jumlahnya mencapai Rp200,6 juta. Disusul Samsat Slawi melalui pelayanan STNK sebesar Rp135 juta dan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sebesar Rp108 juta.
Sedangkan dari 18 kantor kecamatan, penggalangan dana PMI terbanyak diperoleh dari Kecamatan Adiwerna sebesar Rp21,6 juta. Disusul Kecamatan Talang Rp17,1 juta dan Kecamatan Dukuhturi Rp16,2 juta.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PMI Kabupaten Tegal Imam Sisworo mengajak partisipasi lebih banyak pihak dan menghimbau kepada seluruh petugas penggalangan dana agar tidak ragu saat menjalankan tugasnya. “Ke depan saya minta petugas PMI tidak perlu takut melaksanakan aksi penggalangan dananya karena ini bukanlah Pungli tapi upaya mengajak masyarakat agar peduli membantu sesama, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan menumbuhkan rasa memiliki pada organisasi PMI”, ujarnya.
Discussion about this post