Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah melantik dan memimpin pengambilan sumpah jabatan Pejabat Administrator, Kepala SMP dan Kepala SD, Senin (30/12) di Pendopo Amangkurat. Pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Tegal ini Umi memastikan, tidak ada kompensasi apa pun. Ia meminta semua bekerja profesional, melakukan terobosan dan inovasi.
“Pelantikan para pejabat di lingkungan Pemkab Tegal saya pastikan tidak ada kompensasi apa pun, apa lagi uang atau setoran ke atas”, ujar Umi. Sebaliknya, dalam bekerja harus memegang teguh integritas. Seperti jargon yang sering diucapkan Gubernur Ganjar, mboten korupsi, mboten ngapusi.
Umi menambahkan, bangsa yang maju ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, sedangkan manusia yang berkualitas sangat ditentukan oleh pendidikannya. Oleh karena itu menurut Umi, pendidikan menjadi solusi untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi.
Khusus untuk Kepala Sekolah Umi berpesan, agar tidak memaksakan pemenuhan kebutuhan sarpras yang dibebankan dan memberatkan orang tua siswa, sekalipun itu lewatnya komite sekolah. Beban biaya pendidikan untuk menjalankan proses belajar mengajar harusnya sudah selesai ditanggung Pemerintah melalui dana BOS, Pungkas Umi.
Adapun pengangkatan guru yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah SD ada 34 orang dan kepala SD yang dimutasi tempat tugasnya ada 91 orang, sedangkan untuk Kepala SMP yang dimutasi tempat tugasnya ada 10 orang dan guru yang diangkat menjadi Kepala SMP ada 5 orang.
Sedangkan untuk jabatan administrator, Iwan Kurniawan dilantik menjadi Camat Bojong yang sebelumnya menjadi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi administrasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tegal, lalu selanjutnya di tempati Slamet Iskandar. Lalu Cut Rimai Indarti menjadi Sekretaris Dinas Dukcapil, jabatan lama ditempati Sodik sebagai Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Tegal.(Fh)
Discussion about this post