Slawi – Menghadapi perkembangan situasi di masyarakat, Bupati Tegal Umi Azizah meminta seluruh Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama supaya lebih tanggap dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal pada Kamis (02/01) di Ruang Rapat Bupati.
“Publik kita, masyarakat kita menuntut layanan pemerintah bisa lebih mudah, lebih cepat, dan terbuka,”ujar Umi. Beliau juga melihat bahwa publik menginginkan pemerintah daerah dapat hadir dalam setiap permasalahan yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti sampah, pasokan air bersih, e-KTP, soal pembangunan yang ada di desa, hingga penggelapan setoran PBB P2 oleh Pamong Desa.
Umi menambahkan, penempatan penggunaan perangkat teknologi informasi bukan sekedar alat bantu kerja, melainkan sudah menjadi budaya kerja yang mana kuncinya terletak pada integritas dan kompetensi dalam memimpin organisasi perangkat daerah sehingga bisa bekerja lebih baik.
“Jaga betul norma,etika dan perilaku Bapak, Ibu dilingkungan kerja dan lingkungan masyarakat, karena sorotan masyarakat tidak hanya menyangkut soal kinerja pemerintahan, tapi juga etika birokrasi,”pesan Umi.
Disela sambutannya, Umi mengingatkan agar kendaraan dinas dengan pelapis kaca yang masih gelap dapat segera dilepas dan diganti sesuai dengan perundang-undangan. Umi juga mengapresiasi pejabat daerah yang segera melepas mika hitam pada kendaraan dinas berplat merah tinggalan pejabat terdahulu.
Acara dimulai dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Bupati Kabupaten Tegal dilanjutkan dengan penandatangan berita acara. Selain itu, terdapat perubahan pada tiga nama Dinas terkait, antara lain Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tegal, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Discussion about this post