Slawi – Sejumlah 707 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal dilantik, Sabtu (4/1) di Pendopo Amangkurat. Menurut Umi, sebagai pejabat memiliki tanggung jawab yang besar untuk membawa kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal, menyelesaikan persoalan mendasar seperti kemiskinan, pengangguran, putus sekolah, permasalahan kesehatan hingga kesenjangan kemakmuran.
“Harus mampu memberikan telaah, kajian dan pertimbangan terkait isu strategis yang terus bergerak dan berkembang dinamis” ujarnya.
Umi juga meminta, dalam menjalankan amanat, tugas dan tanggungjawab di tempat yang baru, harus dilandasi semangat pengabdian yang tulus, memegang teguh integritas, menjunjung tinggi profesionalisme.
Umi menambahkan, di era persaingan global yang menuntut reformasi birokrasi di segala bidang, dimana pemerintah menjadi tumpuan harapan kemajuan dan daya saing bangsa, mutasi dan rotasi jabatan hendaknya bisa disikapi secara wajar dalam jenjang karir ASN.
Tidak hanya itu, ASN juga dituntut mampu meningkatkan daya saing di segala bidang. Dirinya mengungkapkan, ada target besar yang harus dicapai bangsa ini dalam waktu dekat dan untuk mencapai itu, harus ada cara-cara baru, nilai-nilai baru yang akan men-drive pola kerja di lingkungan birokrasi yang tidak biasa untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, yang lebih berorientasi pada hasil.
Dalam sambutanya juga Umi mengungkapkan, akan sangat Sulit jika program-program pembangunan yang bernilai strategis tidak dibarengi dengan inovasi, semangat reformasi birokrasi, mendisrupsi diri, merubah pola pikir dan pola kerja. Juga harus mampu secara jelas menggambarkan apa yang akan di capai lewat intervensi program dan kegiatan dan bagaimana program yang dilaksanakan ter-delivered di masyarakat, ujarnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut Umi berupaya mencetak “Smart ASN”, sebagai gambaran sosok aparatur yang ber¬integritas, nasionalis, profesional, dan berwawasan global. ASN yang memiliki daya saing, yang mampu mengikuti perkembangan zaman, terbuka kepada publik serta mampu memberikan contoh dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sejalan dengan itu, sebagai pejabat administrator dan pejabat pengawas bisa membantu dengan sepenuh hati, bersama-sama mempercepat pencapaian target pembangunan jangka menengah 2019-2024 dan mengawal sembilan program unggulan Kabupaten Tegal, Pungkas Umi
Perlu diketahui, Kabupaten Tegal akan mengalami “tsunami pensiun”, dimana akan ada 2.609 PNS pensiun di sepanjang tahun 2020 ini hingga 2024 atau sekitar 27 persen dari 9.638 PNS saat ini. Oleh karena itu menurut Umi, pola komunikasi digital dan penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi harus dikedepankan, dikuasai dan diterapkan di lingkungan kerja.
Discussion about this post