Slawi – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal diminta ikut andil mengurangi populasi “kaum rebahan” dengan membuat program dan kegiatan inklusi yang membuka ruang bagi anak-anak muda sembari membentuk karakter dan meningkatkan keimanan serta ketakwaannya. Pernyataan ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah di acara Pelantikan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal Masa Khidmat 2020-2024, Minggu (8/3) malam di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa).
Kaum rebahan sendiri menurut Umi didefinisikan sebagai generasi millenial yang tidak produktif, lebih banyak menganggur. Aktifitasnya pun, lanjut Umi, hanya bersantai, bermalas-malasan berbaring di tempat tidur bermain ponsel tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Populasi kaum rebahan ini, sambung Umi, jumlahnya makin banyak seiring menguatnya penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi dan hiburan, termasuk game online yang jika tidak bijak menggunakannya bisa menjadikan mereka malas berinteraksi secara fisik. “Untuk itu, pemuda Ansor harus bisa menjadi figur teladan, pemuda kreatif yang selalu giat berusaha sehingga mampu mengajak pemuda lainnya ikut serta mendukung dan terlibat di kegiatan Ansor”, katanya.
Sebagai organisasi kepemudaan, GP Ansor Kabupaten Tegal juga dituntut mandiri. Caranya, imbuh Umi, dengan membangun semangat kewirausahaan kadernya, merintis pendirian unit usaha produktif dan menciptakan produk bernilai jual tinggi untuk membiayai kegiatan organisasi.
Dalam sambutannya, tak lupa Bupati Tegal Umi Azizah mengucapkan selamat kepada Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Tegal yang baru saja dilantik. Kepada pengurus yang lama umi memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini dalam menjaga akidah ahlussunnah wal jamaah, menggelorakan Islam wasathiyah, Islam rahmatan lil alamin yang mengedepankan persatuan kesatuan dalam bingkai NKRI dan bhineka tunggal ika.
Sejalan dengan Umi, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Nur Fanani memiliki program unggulan kemandirian ekonomi kader. Dirinya mengajak seluruh kader untuk “Sugih Bareng” dengan bersama-sama mensukseskan programnya. Salah satu program unggulannya adalah aplikasi Kie ta Pay yaitu aplikasi pembayaran untuk semua kebutuhan berbayar masyarakat, dari mulai pulsa, listrik, sampai angsuran kredit kendaraan bermotor. Ada juga program ansor retail, yaitu toko retail yang nanti akan berdiri sampai tingkat ranting.
Sebelumnya rangkaian acara pelantikan diawali dengan seminar bisnis pengenalan aplikasi Kieta Pay dan apel kesetiaan Banser di Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal. Setelah apel, pasukan langsung berjalan kaki menuju Trasa bersama Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie.(Fh)
Discussion about this post