Slawi – Untuk mencegah penyebaran Covid19 yang masih mewabah di Kabupaten Tegal, Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama PMI Kabupaten Tegal bekerjasama menyelenggarakan spraying disinfektan di pelayanan publik dan masyarakat mulai dari pasar, perkantoran, bank, dan tempat ibadah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (27/3) pukul 08.00 sampai dengan 18.00 WIB disejumlah titik di Kabupaten Tegal. Menurut Kepala Dinkes Hendadi Setiaji, penyemprotan desinfektan disejumlah titik ini selain bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus Corona, juga bertujuan untuk membunuh kuman dan juga penyakit lain yang berada disekitar masyarakat.
Menurutnya, masih dengan Hendadi, penyemprotan desinfektan sebetulnya dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. Bisa menggunakan alkohol 70 persen, dan bisa juga menggunakan klorin dicampur air. “Kami juga mengharapkan peran aktif dari masyarakat. Tentunya penyemprotan ini akan dilakukan juga dititik-titik lainnya . Terutama fasilitas publik yang sering disentuh masyarakat. Ini bentuk antisipasi, meskipun sampai saat ini belum ada satupun kasus positif Corona di Kabupaten Tegal,” jelasnya.
Kendati demikian, Bupati Tegal Umi Azizah juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta mentaati peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah demi memutus rantai penularan Virus Covid19 ini. Seperti, Selalu rajin mencuci tangan setelah memegang benda atau berkegiatan, menjaga kebersihan diri dan mengkonsumsi makanan yang bergizi agar memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Selain itu, peyemprotan disinfektan seperti ini juga telah dilaksanakan pada Rabu (25/3) di Kelurahan Dampyak sekaligus pada Pertigaan Exit Tol Adiwerna dan sepanjang Pasar Banjaran atau BP. Kegitan ini dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tentunya, langkah-langkah antisipasi penyebaran virus Corona akan terus dilakukan Pemkab Kabupaten Tegal. Tidak hanya dengan melakukan spraying disinfektan di tempat-tempat ibadah maupun fasilitas publik, tetapi akan ada langkah-langkah lanjutan, termasuk menggencarkan sosialisasi ataupun edukasi kepada masyarakat khusunya yang ada di desa-desa.(AD)
Discussion about this post