Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah membagikan pendistribusian masker kain tahap dua di Lapangan Pemkab Tegal pada Jumat (1/5) lalu. Pendistribusian ini dihadiri oleh sejumlah Camat yang daerahnya belum menerima bantuan masker kain oleh Pemkab Tegal. Turut hadir struktural lengkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal serta para Camat, Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Tegal.
“Saya minta mulai malam ini Camat agar bisa standby atau nginap di rumah dinas kecamatanya masing -masing,” katanya.
Hasil evaluasinya kesadaran masyarakat masih sangat kurang, penerapan protokol kesehatan masih minim, terutama di titik kumpul ekonomi. Untuk itu sejalan denga. Rekom who, kita disaran kan menggunakan masker, physical dintance, dan cuci tangan sabun.
Gubernur menerbitkan intruksi gumbernur tentang jogo tonggo, dengan dibentuknya satgas jogo tonggo bisa sistem matis dan terkontrol. Masyarakat sudah sangat luarbiasa bergerak sampai tingkat desa.
Desa juga diharapkan membuat karantina memanfaatkan gedung sekolah SMP SD.
Setelah masker dibagi kontrol kita harus lebih masif. Masker sudah diberikan
Saya intruksikan dagop, 25 pasar harus melakukan phyical distance. Memang sulit, akan tetapi beberapa pasar yang lahannya masih luas sedang dikondisikan.
Pelaksanaan sudah berjalan ditingkat kecamatan, perlu kita masifkan lagi. Masih banyak celah. Evaluasi saya, penanganan masih ditingkat kabupaten. Walau pun sudah ada ditingkat RT. Kita harus turunkan sampai ketingkat bawah.
Kita maksimalkan lagi fungsi forkompincam.
Setelah kegiayan hari ini langsung bergabung. Segera lakukan koordinasi dengan dinas pasar. Pasar tidak boleh ditutup tetapi jaga jarak dan wajib pake masker. Rencanakan pasar siaga.
Kedua, bagaimana caranya supaya masyarakat terbiasa menggunakan masker. Selanjutnya swiping2 satuan kecil yang sifatnya pendekatan humanis. (HR)
Discussion about this post