Jatinegara – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal salurkan bantuan untuk tiga kepala keluarga yang mengalami musibah kebakaran rumah yang terjadi hari Jumat (04/09/2020) lalu di Desa Sumbarang, Kecamatan Jatinegara. Penyaluran bantuan dilakukan oleh Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Tegal Syafiq Zuhri dan Ketua PMI Kabupaten Tegal Imam Sisworo pada Senin (07/09/2020) sore.
Adapun bantuan uang tunai sebesar Rp 25 juta diberikan oleh Baznas Kabupaten Tegal. Bantuan berupa uang tunai tersebut dibagikan ke kepada tiga kepala keluarga yang terkena musibah, yaitu Tamran Rp 5 juta, Rohidi Rp 10 juta dan Samsudin Rp 10 juta. Sementara bantuan dari PMI Kabupaten Tegal diberikan dalam bentuk material bangunan seperti seng gelombang, kayu balok, kayu usuk dan reng, besi kolom, papan kayu besi hingga paku.
Baca juga : Baznas Kabupaten Tegal Salurkan Dana ZIS Rp 2,57 Miliar.
Umi mengatakan, meski bantuan tersebut belum sebanding dengan nilai kerugian material yang diderita masing-masing keluarga, dirinya berharap bisa diterima dan disyukuri. “Kita tentu tidak berharap adanya musibah kebakaran ini, namun bila ini sudah menjadi kehendak Tuhan, tentu kita harus bisa menerimanya dengan ikhlas, dan mudah-mudahan akan menjadi baiknya nanti. Sementara bantuan ini sifatnya hanyalah stimulan, sekedar meringankan beban bagi para korban dan semoga bermanfaat,” kata Umi.
Umi pun berpesan kepada warga di sekitar lokasi musibah agar bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut, setidaknya soal kehati-hatian dan kesadaran warga membangun sistem keamanan mandiri dalam menangani kebakaran di lingkungan permukiman. Lebih dari itu, musibah ini adalah pengingat bagi kita semua sebagai makhluk sosial, momentum bagi semua warga agar lebih peduli dan saling berbagi, bergotong royong membantu sesama.
Rohidi, korban kebakaran, saat ditemui di lokasi menjelaskan kronologi kejadiannya. Menurutnya, musibah tersebut bermula dari korsleting listrik di rumahnya yang kemudian menjalar ke rumah tetangga. “Kejadiannya sekitar jam 21.55 WIB dimana api berasal dari rumah saya dan seketika langsung merambat ke rumah pak Tamran dan pak Samsudin. Api cepat membesar karena saat itu angin bertiup cukup kencang,” jelas Rohidi.
Sementara Ketua PMI Kabupaten Tegal Imam Sisworo, menuturkan masing-masing keluarga mendapat bantuan material yang berbeda, dilihat dari tingkat kerusakan dan kebutuhan bahan bangunannya. Adapun rinciannya adalah untuk Rohidi dan Tamran mendapatkan seng gelombang sebanyak 70 lembar, kayu balok ukuran 15 x 15 sentimeter sebanyak 16 batang, kayu balok ukuran 6 x 10 sentimeter 16 batang, papan kayu besi sepanjang 4 meter sebanyak 120 lembar, kayu usuk panjang 4 meter sebanyak 60 batang dan kayu reng panjang 4 meter sebanyak 200 batang serta paku 20 kilogram.
Adapun untuk korban Samsudin, pihaknya mengalokasikan bantuan seng gelombang sebanyak 80 lembar, kayu usuk panjang 4 meter sebanyak 70 batang, kayu reng panjang 4 meter sebanyak 230 batang dan paku 10 kilogram. “Estimasi kami, total nilai kerugian dari musibah kebakaran ini mencapai Rp 125 juta,” kata Imam. (DY)
Discussion about this post