Slawi – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III resmi ditutup oleh Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie di Ruang Rapat Bupati Tegal pada Rabu, (21/10/2020) siang. Penutupan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti TMMD Sengkuyung Tahap III Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal oleh Ardie dan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 07/12 Tegal Sutan Pandapotan Siregar.
Melalui sambutannya, Ardie mengapresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam kegiatan TMMD Sekuyung tahap III tahun 2020. Karena telah terbukti TMMD Sekuyung tahap III mampu membangun desa dengan mewujudkan pembangunan jalan desa dan berbagai penyuluhan untuk masyarakat Desa Tegalandong.
‘’Saya sampaikan terimakasih kepada jajaran TNI yang sudah melaksanakan kegiatan bermanfaat untuk masyarakat Desa Tegalandong, tentunya tidak lepas dari protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, sarana infrastruktur yang dibangun dan penyuluhan kepada masyarakat desa juga telah berhasil dilaksanakan,’’ Ujar Ardie.
Pada saat yang sama, Sutan menjelaskan bahwa kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III telah berhasil membangun dua talud sepanjang 172 meter dengan lebar 0,3 meter dan tinggi antara 0,6 hingga 0,9 meter dan kedua, talud sepanjang 160 meter dengan lebar 0,3 meter dan tinggi 1,5 meter. Selain itu, adapula pembuatan lapen guna menunjang perbaikan jalan desa sepanjang 710 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 0,5 meter dan pembuatan sheenset sepanjang 710 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 0,2 meter. Selain itu, Sutan juga memaparkan bahwa penyuluhan yang sudah dilaksanakan, antara lain yaitu penyuluhan TMMD, penyuluhan Wasbang dan Bela Negara.
‘’Kami berharap Infrastruktur tersebut mampu mendukung pergerakan ekonomi desa dan kemudahan distribusi air, mobilitas sumber daya manusia, barang dan jasa termasuk perangkutan hasil bumi,’’ Ujar Sutan.
Lebih jauh Sutan memaparkan bahwa sumber dana kegiatan TMMD Sekuyung tahap III mencapai Rp 532.000.000, dimana rinciannya adalah Rp 132.000.000 yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah serta Rp 400.000.000 berasal dari APBD Kabupaten Tegal. Terkait unsur tenaga kerja dalam TMMD, sebanyak 110 tenaga kerja dari berbagai unsur telah turun andil, seperti anggota kodim 07/12 Tegal sebanyak 40 orang, korpri, linmas, teknisi PU serta masyarakat. ‘’Kegiatan TMMD III dapat berjalan lancar seperti TMMD sebelumnya dengan kendala yang dapat diatasi langsung,’’ Ujar Sutan. (FT)
Discussion about this post