Slawi – Penyuntikan vaksin Covid-19 termin pertama tahap kedua bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang mulai dilakukan. Pun demikian dengan sejumlah tokoh kunci di Kabupaten Tegal yang telah mendapatkan suntikan vaksinasi di tahap pertama Senin, (25/01/2024) lalu. Salah satunya adalah ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Salim yang menjalani suntik vaksin keduanya di RSUD dr. Soeselo Slawi, Selasa (09/02/2021) pagi.
Lihat juga: Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Kalian Wajib Tahu Ini.
Agus menuturkan, sejak dilakukan penyuntikan vaksin yang pertama selama dua pekan ini ia mengaku tidak mengalami gejala apapun. “Tidak ada gejala atau keluhan apapun pasca diimunisasi, biasa saja. Saya tidak merasakan demam, mual maupun sakit di bagian tertentu. Aktivitas keseharian juga bisa saya lakukan seperti biasanya. Insya Allah ini aman dan baik untuk perlindungan diri, mencegah penularan Covid-19,” katanya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tegal Ahmad Faozan dan Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal Fathin Hammam yang juga mendapat kesempatan suntik vaksin tahap dua juga mengaku tidak adanya efek samping pasca penyuntikan vaksin Covid-19.
Keduanya mengungkapkan, tidak merasakan gejala pusing, panas, muntah-muntah, ataupun badan pegal setelah disuntik vaksin. Kepada masyarakat, mereka pun menghimbau agar tidak perlu ragu dan takut disuntik vaksin dan tetap melaksanakan protokol kesehatan, apalagi sampai mempercayai adanya hoaks tentang efek samping vaksin.
Lihat juga: Pelaksanaan Vaksinasi Termin Pertama Kabupaten Tegal.
Hal yang kurang lebih sama juga dirasakan tenaga kesehatan di Kabupaten Tegal yang telah menjalani vaksinasi Covid-19. Dari keterangan yang dihimpun tim redaksi Humas Pemkab Tegal, para tenaga kesehatan ini mengaku tidak merasakan gejala atau efek samping usai pasca disuntik vaksin.
Salah satunya adalah dokter di RSUD dr. Soeselo, Slawi, Lusi Dwiyanti yang menjalani suntik vaksin Covid-19, Senin (25/01/2021) lalu. Lusi mengaku tidak mengalami apa yang disebut kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) hingga saat ini. Begitupun dengan tenaga kesehatan lainnya, Wibowo, seorang perawat yang mengatakan jika dirinya hanya merasakan efek pegal dan diare beberapa saat usai penyuntikan, namun selanjutnya tidak merasakan gejala apapun, termasuk demam dan gatal-gatal.
“Tidak terasa apa-apa, termasuk demam, mual, muntah, gatal-gatal, sesak nafas, pusing, semuanya tidak terjadi pada saya. Hanya sehari sehari setelah divaksin ada rasa pegal di area bekas suntikan, tapi itu wajar saja. ” kata Wibowo. (AD)
Discussion about this post