Slawi – Sejak diresmikan Bupati Tegal Umi Azizah pada akhir bulan Februari 2021 lalu, gerakan terima sedekah minyak jelantah untuk mereka (Tersenyum) yang diinisiasi Rumah Sosial Kutub ini mampu menghimpun 5.975 liter minyak jelantah sisa penggorengan dari warga Kabupaten Tegal.
Mendapati laporan tersebut, Bupati Tegal Umi Azizah saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (17/09/2021) pagi mengapresiasi capaiannya. Menurut Umi, gerakan sedekah minyak jelantah tersebut sangat membantu pemerintah dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah sisa penggorengan yang biasa dibuang sembarangan.
“Artinya di sini, kesadaran warga untuk menyelamatkan lingkungan sudah semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan minyak jelantah yang terus meningkat setiap bulannya selama kurun waktu enam bulan ini,” kata Umi.
Baca juga: Kurangi Pencemaran Lingkungan, Bupati Tegal Resmikan Gerakan Sedekah Minyak Jelantah.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Branch Manager Rumah Sosial Kutub Kabupaten Tegal Sulistiyawati menjelaskan jika perkembangan sedekah minyak jelantah selama hampir tujuh bulan terakhir terjadi kenaikan volume yang cukup signifikan.
Hal tersebut menurut Sulis, menandakan animo warga Kabupaten Tegal dalam mengikuti gerakan sosial ini terus meningkat. “Hingga saat ini, tercatat sudah ada 83 desa yang berpartisipasi mengikuti gerakan sedekah minyak jelantah ini,” jelasnya.
Dari 83 desa tersebut, sudah ada 332 jeriken yang dibagikan untuk menampung minyak jelantah. Satu tong dapat menampung 18 liter minyak jelantah. “Dari awal peresmiannya di akhir bulan Februari hingga Maret kita berhasil menampung 1.008 liter, bulan Mei 1.116 liter hingga Agustus terus mengalami peningkatan sebanyak 1.602 liter minyak jelantah,” terang Sulis.
Lihat juga: Sedekah Minyak Jelantah Kabupaten Tegal.
Di akhir penjelasannya, Sulis mengatakan bagi warga masyarakat yang ingin berpartisipasi pada gerakan sedekah minyak jelantah ini dapat menghubungi petugas atau administrator Rumah Sosial Kutub di nomor 08112920099.
“Gerakan ini merupakan kolaborasi antara desa yang melibatkan organisasi karang taruna, tim penggerak PKK dengan Rumah Sosial Kutub dimana hasil dari penjualan minyak tersebut telah terhimpun dana sedekah berbagi yang 60 persennya atau Rp19,92 juta telah disalurkan ke rekening ketua tim pengggerak Tersenyum di desa,” ujarnya.
Sedangkan sisanya 40 persen, sambung Sulis, dikelola pihaknya untuk mendanai sejumlah program sosial seperti penyaluran ifthor atau menu berbuka puasa untuk anak yatim dan dhuafa di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna sebanyak 55 paket, Kelurahan Kagok, Kecamatan Slawi sebanyak 45 paket di bulan Ramadhan 1442 hijriah lalu.
Pada bulan yang sama juga dilakukan penyaluran sedekah Senyum Ibu Pejuang berupa sembako untuk ibu dhuafa sebanyak tiga paket di Desa Kertaharja, Kecamatan Pagerbarang dan tiga paket di Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna. Sementara di bulan Juni 2021, kembali dilakukan penyaluran bantuan berupa 20 paket sembako untuk lansia perempuan di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang. (OI/hn)
Discussion about this post