Adiwerna – Bupati Tegal Umi Azizah tinjau pelaksanaan proyek perbaikan jalan konstruksi beton sepanjang 190 meter ke arah Pasar Bawang di Desa Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Rabu (22/09/2021) pagi. Umi menyampaikan bahwa ruas tersebut berfungsi vital sebagai jalur perekonomian karena keberadaan Pasar Bawang sekaligus jalan alternatif yang menghubungkan Ujungrusi dengan Banjaran.
“Alhamdulillah, meskipun baru sebagian, jalan aspal yang sudah beberapa kali diperbaiki lalu rusak lagi ini sekarang kita beton agar lebih awet dan mudah-mudahan juga tidak ada genangan air usai hujan lebat. Saat ini perjalanan warga terganggu karena pekerjaan konstruksi beton membutuhkan waktu lama sampai benar-benar aman untuk dilalui,” kata Umi.
Di sini, Umi juga akan meminta dinas teknis terkait agar meninjau kembali saluran drainasenya agar tidak timbul permasalahan genangan di kemudian hari saat musim penghujan tiba.
Pada kesempatan tersebut Umi meminta petugas perwakilan dari penyedia jasa selaku pelaksana proyek, CV Saka Aji Mulya untuk memperhatikan mutu hasil pekerjaan, dimulai dari pemilihan material sesuai kontrak.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal Muhammad Nuh menjelaskan perbaikan ruas jalan Ujungrusi-Banjaran sepanjang 190 meter dan lebar tujuh meter sudah dimulai sejak tanggal 3 September 2021 lalu dan diperkirakan rampung tanggal 1 Desember 2021.
Anggaran pekerjaan konstruksi beton jalan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Tegal 2021 dengan pagu Rp700 juta. Nuh menambahkan, ruas jalan yang diperbaiki mulai dari sisi timur perlintasan rel kereta api hingga ke pertigaan lampu merah di sisi timurnya.
“Rincian pengerjaannya meliputi perataan badan jalan dengan lapis agregat kelas A, beton lantai kerja dengan mutu K125 dan tebal 5 sentimeter, perkerasan beton semen dengan kuat lentur rencana atau fs 45 dan tebal 20 sentimeter serta pembesian satu lapis,” ujar Nuh.
Adapun nilai kontrak pekerjaan setelah melalui proses lelang yang dimenangkan CV Aji Saka Mulya ini Rp 689 juta. Sementara pengawasan pekerjaannya dilakukan oleh CV Lemlit Global Riset selaku konsultan pengawas. (OI/hn)
Discussion about this post