Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah melepas tim Perserikatan Sepakbola Kabupaten Tegal (Persekat) untuk berkompetisi di Liga 2 Indonesia musim 2021-2022. Tak kurang dari 40 personil Laskar Ki Gede Sebayu akan diberangkatkan ke Jakarta pada Sabtu (25/09/2021). Pelepasan secara simbolis berlangsung di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal yang ditandai dengan peluncuran jersey dan doa bersama, Kamis (23/09/2021) malam.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tegal saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi terbaik saya kepada seluruh jajaran official Persekat, baik tim manajemen, pelatih dan para pemain Persekat yang sekian lama sabar menunggu sampai kompetisi Liga 2 ini kembali dibuka,” kata Umi.
Penantian tersebut, sambung Umi, bukanlah soal waktu yang singkat, namun juga menjadi masa terberat bagi pemilik dan pengelola klub sepak bola ini dalam menjaga performa tim dan menjamin kesejahteraan para pemainnya.
“Untuk itu, atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih telah menjaga tim sepak bola kebanggannya “wong Tegal” ini. Jika tidak dilandasi semangat dan rasa cinta pada olahraga sepak bola serta dukungan para suporter seperti Skaterz dan Red Brigade, perjuangan Persekat tentu tidak akan sampai pada titik ini,” ujarnya.
Umi pun berharap Persekat bisa melaju dan sukses mengarungi kompetisi di Liga 2 ini yang menurutnya tidak ringan. Setidaknya, Persekat akan menghadapi dua klub sepak bola milik para “sultan” atau pesohor seperti RANS Cilegon FC yang mayoritas sahamnya dipegang Raffi Ahmad dan Dewa United milik Rendra Soedjono dan Kevin Hardiman.
“Kita doakan mudah-mudahan Persekat bisa masuk ke Liga 1 atau minimal bertahan di Liga 2 ini sembari terus memperkuat tim,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Umi juga mengajak supporter Persekat dan pencinta sepak bola serta cabang olahraga lainnya untuk mendukung upaya Pemkab Tegal merenovasi stadion Trisanja sebagai sarana olahraga multifungsi ini secara bertahap.
“Sehingga tagar SlawiNagihJanji bisa kita penuhi. Sekali lagi saya mohon doa dan dukungannya karena tentunya ini menyangkut penggunaan anggaran yang tidak sedikit sampai nantinya stadion Trisanja bisa menjadi lebih baik, lebih bagus sebagaimana harapan kita bersama,” jelas Umi.
Sementara itu, di tempat yang sama, CEO Persekat Haron Bagas Prakosa menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada jajaran Pemkab Tegal dan BUMD yang telah mendukung klub sepak bola Persekat ini untuk berlaga di Liga 2 Indonesia.
Mengingat pertandingan Liga 2 ini digelar tanpa penonton, Bagas pun mengajak seluruh supporter Persekat menonton dan mendoakan Laskar Ki Gede Sebayu ini dari rumah.
“Latihan kita tidak pernah mengenal kata lelah karena kita akan bertanding di kancah nasional untuk mengharumkan nama Kabupaten Tegal. Mohon doa restunya sehingga kita bisa menampilkan yang terbaik,” kata Bagas. (OI/hn)
Discussion about this post