Slawi – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dengan aparatur sipil negara (ASN) sebagai agen perekat kebhinekaannya. Pesan tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-50 Korpri yang dilaksanakan di Halaman Pemda Kabupaten Tegal pada Senin (29/11/2021) pagi.
Umi pun berharap Korpri juga mampu berkembang menjadi organisasi modern yang mampu menumbuhkan budaya inovasi, menciptakan iklim kompetitif dan kreatif. “Korpri modern dituntut lekat dengan penggunaan platform teknologi digital untuk membantu mempercepat transformasi pelayanan kepada masyarakat yang lebih sigap, cepat dan responsif,” jelasnya.
Terlebih, lanjut Umi, adanya pandemi Covid-19 ini juga telah menjadi ujian ketangguhan birokrasi dalam upayanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, mendistribusikan bantuan sosial hingga pelayanan publiknya yang aksesibel dengan penggunaan teknologi nirkabel.
Sehingga, peran Korpri menurutnya menjadi sangat vital di mana Korpri juga harus bisa menjadi akselerator proses adaptif ASN dalam pemanfaatan teknologi dan informasi, penghubung yang kuat antara masyarakat dengan pemerintah.
“Di era persaingan terbuka seperti saat ini banyak tantangan yang harus kita hadapi. Inovasi dan perkembangan teknologi global tidak saja membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Umi.
Umi juga menyebutkan, Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Selain itu, Korpri juga harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan.
“Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan melalui inovasi yang berdaya saing, berlandaskan ekspektasi dan kepuasan publik, penerapan standar pelayanan minimal baik berstandar nasional Indonesia, syukur-syukur bisa mengejar standar internasional melalui penerapan ISO di unit-unit kerja tertentu,” tegas Umi.
Usai upacara, dilanjutkan tasyakuran HUT ke-50 Korpri di Pendopo Amangkurat yang diikuti sejumlah tamu undangan dari Forkopimda dan peserta upacara HUT ke-50 Korpri.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal sekaligus Ketua Dewan Pengawas Korpri Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono menyampaikan bahwa pada peringatan HUT ke-50 Korpri tahun ini mengambil tema ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh.
“Dengan tema tersebut, harapannya para anggota Korpri tetap bersemangat dalam bekerja melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sebagai prasyarat pembangunan nasional,” ujar Joko.
Joko menuturkan pada peringatan ini juga dilakukan beberapa kegiatan seperti lomba konten video ucapan HUT Korpri, pertemuan ilmiah melalui konsep talkshow, pemberian beasiswa, pekan disiplin pegawai dan bakti sosial.
“Hal ini sebagai wujud untuk meningkatkan rasa kesetiakawanan dan kepedulian terhadap lingkungan serta jiwa sosial. Korpri Kabupaten Tegal juga memberikan bantuan untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama Dinkes (Dinas Kesehatan), membantu korban bencana banjir di Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja, pemberian bantuan kepada anggota Korpri dan masyarakat umum,” pungkasnya. (OI/hn)
Discussion about this post