Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah meminta pemerintah desa bisa mendorong percepatan dan akselerasi belanja desa agar manfaatnya dapat segera dirasakan langsung oleh masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Umi pada acara Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Tegal di Hotel Grand Dian Slawi, Rabu (09/02/2022) pagi.
Adapun jumlah transfer dana desa (DD) yang masuk ke APBDes se-Kabupaten Tegal tahun 2022 ini mencapai Rp 359,8 miliar. Ditambah alokasi dana desa (ADD) dari APBD Kabupaten Tegal yang sebesar Rp 125 miliar.
Di tengah upaya pemulihan ekonomi dan penanganan dampak pandemi, percepatan pembelanjaan APBDes tersebut tentunya akan memberikan efek perputaran uang dan perputaran ekonomi yang baik di masyarakat desa.
“Anggaran yang dikelola pemerintah desa ini sudah sangat ditunggu kemanfaatannya oleh warga. Lebih cepat dilaksanakan, lebih baik dan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari karena masih tersedia cukup waktu untuk mengevaluasinya jika terdapat kekurangan. Jadi jangan sampai belanja APBDes menunggu sampai akhir tahun,” kata Umi.
Lebih lanjut Umi menekankan, selain berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah desa dengan pemerintah daerah dalam membangun sinergi program pembangunan, diharapkan Papdesi Kabupaten Tegal bisa menjadi wadah berhimpun yang positif dan konstruktif bagi para anggotanya.
“Saya berharap, pasca ini pengurus Papdesi Kabupaten Tegal bisa memberikan pemahaman kepada anggotanya melalui agenda capacity building untuk membuka wawasan, pengetahuan dan kompetensi perangkat desa dalam penyelenggaraan tata kelola perangkat desa yang baik”, terang Umi.
Sementara itu, Ketua Mandat DPC Papdesi Kabupaten Tegal Harsoyo menyampaikan pihaknya bersama kepala desa akan terus mengawal pencapaian visi dan misi Bupati Tegal serta program unggulannya agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Tegal.
Dirinya pun menyampaikan permohonan maaf jika tidak seluruh koordinator desa diundang dalam Muscab ini karena kebijakan pembatasan jumlah peserta sebagaimana yang direkomendasikan Satgas Covid-19 Kabupten Tegal.
“Kepada rekan-rekan semua, saya minta untuk bisa menyampaikan permintaan maaf kita ke rekan-rekan kordes (koordinator desa) lain yang tidak diundang karena Muscab ini dibatasi kepesertaannya sesuai arahan Satgas Covid-19 di Kabupaten Tegal,” jelasnya.
Selanjutnya, acara Muscab Papdesi Kabupaten Tegal ini pun dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Papdesi Jawa Tengah Joko Prakoso. Lewat sambutannya, Joko menginginkan adanya kekompakan dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Tegal.
“Kalau memang ada masalah, tolong disampaikan dan dimusyawarahkan agar tidak ada kesalahfahaman, sehingga Jawa Tengah kita ini semakin solid,” tuturnya. (PN/hn)
Discussion about this post