Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah memandang Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran penting dalam memoderasi kehidupan beragama, mewujudkan Islam tengahan yang rahmatan lil ‘alamin. Pesan ini disampaikan Umi saat acara Pengukuhan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tegal Masa Khidmat 2022-2026 di Pendopo Amangkurat pada Sabtu (12/03/2022) pagi.
Lewat sambutannya Umi mendorong agar MUI selalu konsisten dalam menjaga Islam wasathiyah atau moderat di tengah kehidupan umat yang majemuk. Istilah moderat ini menurutnya tidak dipersempit hanya pada urusan kerukunan umat beragama dan pengendalian akidah, akan tetapi juga menjangkau permasalahan sosial-ekonomi di kalangan umat Islam.
Terlebih, MUI telah menyertai kehidupan umat Islam di Indonesia selama lebih dari empat dekade dalam membimbing, membina, dan mengayomi seluruh kaum muslimin serta membantu mencarikan solusi atas permasalahan yang berkaitan dengan keumatan.
Oleh sebab itu, Umi menitip pesan kepada pengurus MUI Kabupaten Tegal yang baru agar selalu berpegang teguh pada visi dan misi organisasi, serta konsisten pada inti perjuangannya dalam menyampaikan amar ma’ruf nahi munkar melalui suri teladan yang baik.
Sebagai organisasi keulamaan, secara periodik MUI akan terus mengalami pergantian pengurus dan anggota. Sehingga sedapat mungkin MUI terbebas dari tekanan kelompok tertentu, bahkan oleh politik kekuasaan, terutama dalam hal perumusan fatwa. Termasuk mengantisipasi masuknya paham yang tidak sejalan dengan cita-cita UUD 1945 dan ideologi Pancasila, personil anggota MUI harus tetap steril dari ini.
“Semoga amanah yang telah dipercayakan kepada panjenengan dapat dijalankan dengan baik dan senantiasa membawa manfaat bagi kemajuan umat Islam, terutama dalam meningkatkan kualitas kehidupan antar umat beragama di Kabupaten Tegal dan mencegah konflik sektarian,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Tegal KH Ali Ghufron menyampaikan MUI sebagai lembaga otoritas keagamaan akan berupaya berperan aktif membangun masyarakat demokratis dengan tetap berkoridor pada nilai-nilai agama. Di samping itu, MUI juga siap berperan mewujudkan masyarakat Islam yang baik.
“Semoga seluruh anggota yang telah dikukuhkan dapat segera menjalankan tanggung jawabnya secara benar dan amanah. Semoga MUI di Kabupaten Tegal ini juga dapat menjadi motor penggerak membangun bangsa dan negara yang berislami dan berbudaya,” pungkasnya. (OI/hn)
Discussion about this post