Slawi – Bazar Sejuta Buku Murah Slawi yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Tegal bekerja sama dengan event organizer HINU asal Yogyakarta resmi ditutup. Penutupan bazar dilakukan oleh Kepala Dinas Perpusip Kabupaten Tegal Eko Jati Suntoro, di Gedung Rakyat Slawi, Kamis (18/08/2022) siang.
Sedikitnya tiga ribu orang pengunjung hadiri bazar penjualan buku murah yang berlangsung sejak tanggal 8-17 Agustus 2022. Menurut Eko, ajang pameran yang diikuti oleh 200 penerbit buku dari luar kota dan sejumlah pelaku UMKM Kabupaten Tegal ini juga dimeriahkan kegiatan lain seperti bedah buku dan peluncuran buku hingga pentas seni.
Adapun buku yang dikupas pada pameran ini adalah “Tuan Halbosh dan Legenda Desa Guci”. Sedangkan buku yang diluncurkan adalah “Yes or No.. Boom!”. Eko menambahkan, terdapat serangkaian acara lain selama bazar berlangsung, yakni senam bersama, pentas seni anak, seminar kebangsaan, hadroh, dan lomba mewarnai serta menggambar untuk anak PAUD.
Selain itu, dari acara tersebut juga diperoleh data survei kegemaran membaca di kalangan masyarakat Kabupaten Tegal dengan jumlah responden mencapai 500 orang. Hasil survei ini kemudian dilaporkan secara berjenjang ke Dinas Perpusip Provinsi Jateng hingga Perpusnas RI.
“Data survei ini kami perlukan untuk materi penyusunan LPPD (laporan penyelenggaraan pemerintah daerah) yang juga kami laporkan ke Dinas Perpusip Provinsi Jateng dan Perpusnas RI,” kata Eko.
Selain survei kegemaran membaca, pihaknya juga melakukan pengukuran indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) terhadap 600 responden, di mana salah satu unsurnya adalah keterlibatan masyarakat di perpustakaan.
Eko berharap, meski minat membaca buku di kalangan remaja saat ini cenderung berkurang seiring penggunaan perangkat telepon pintar untuk berbagai keperluan, pihaknya tetap harus konsisten memfasilitasi peningkatan minat baca buku lewat berbagai cara seperti penyelenggaraan bazar buku murah dan bedah buku serta mendorong lahirnya penulis-penulis lokal untuk terus berkarya.
“Kepada HINU Yogyakarta, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat terus berlanjut, demi memberikan ruang dan menumbuhkan minat baca di masyarakat,” ujarnya.
Sementara ini, perwakilan HINU Yogyakarta Zidan Nugroho menyampaikan kesannya selama penyelenggaraan acara tersebut pihaknya menilai minat baca warga di Kota Slawi terbilang baik. Ini terbukti dari tingkat kunjungan dan transaksi pembelian buku selama bazar berlangsung cukup baik.
“Harapan kami kepada Pemkab Tegal kiranya fasilitas penunjang yang ada di Gedung Rakyat ini bisa lebih ditingkatkan lagi,” kata Zidan. (AD/hn)
Discussion about this post