Slawi – Gerakan pramuka memiliki peranan penting dalam menggali bakat dan menumbuhkan potensi generasi muda akan kepemimpinan dan kecakapan hidup, disamping membentuk karakter individu yang berakhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat membuka Jambore Pendidikan Kesetaraan Saka Widya Budaya Bakti di lapangan Desa Dukuhwringin, Slawi, Sabtu (05/11/2022).
Di hadapan 250 peserta Jambore yang terdiri dari siswa kejar paket A, B dan C, Umi meminta agar keikutsertaannya di Jambore ini bisa menjadi bekal pengetahuan dan pengalaman yang akan membantu proses belajar di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Sementara bagi yang sudah bekerja, pengalaman mengikuti kegiatan Jambore ini bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kemandiriannya dalam bekerja, berwirausaha dan mengabdi di tengah-tengah masyarakat. Adapun proses pembinaan yang sudah diberikan di masing-masing gugus depan tentunya akan membuat siswa semakin mencintai kegiatan pramuka.
“Ikut Jambore itu seru, banyak kawan baru, banyak juga kesannya. Maka petik setiap pembelajaran dari sini dan tularkan ke teman-teman yang lain. Jangan lupa, berikan performa terbaik agar kontingen kalian mampu meraih prestasi di tingkat Kwarcab Tegal ini,” kata Umi.
Sementara itu, Ketua DPD Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Tegal Muhammad Fatkhuri mengungkapkan jika pelaksanaan Jambore Pendidikan Kesetaraan ini diadakan secara swadaya oleh 23 PKBM se-Kabupaten Tegal.
”Kegiatan Jambore ini istimewa, karena sebagian besar pesertanya adalah anak-anak yang putus sekolah. Karena itu, Jambore Kesetaraan Pendidikan ini diselenggarakan sebagai wujud eksistensi semangat siswa kejar paket menempuh pendidikan non formal,” pungkasnya. (HR/hn)
Discussion about this post