Slawi – Sisihkan ratusan kontestan lainnya, 28 pemuda raih tiket calon bos muda Kabupaten Tegal 2022. Masing-masing pemuda ini pun berhak mengantongi dana insentif pengembangan usaha senilai Rp 15 juta. Mereka terpilih setelah gagasan usahanya dinilai prospektif dan unggul dari peserta lainnya.
Penyerahan dana insentif program Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal 2022 ini dilakukan oleh Bupati Tegal Umi Azizah pada acara puncak penganugerahan Top 28 Wirausahawan Pemuda di Gedung Dadali, Kantor Pemkab Tegal, Rabu (16/11/2022) siang.
Lewat sambutannya Umi menjelaskan, ujian pandemi Covid-19 telah memberikan pembelajaran tentang pentingnya ketangguhan ekonomi, terutama di sektor informal. Secara statistik, pandemi telah berpengaruh pada penambahan angka pengangguran terbuka Kabupaten Tegal dari 8,21 persen di tahun 2019 menjadi 9,82 persen di tahun 2020 dan 9,97 persen di tahun 2021.
Hal tersebut menjadi pemikiran pihaknya di tengah tantangan bonus demografi dengan menangkap setiap peluang dan kesempatan melalui implementasi program afirmasi yang mendukung kemudahan berusaha dan berinvestasi. Salah satunya, sambung Umi, program Wirausaha Pemuda (WP).
Orang nomor satu di Kabupaten Tegal tersebut menilai program WP yang telah berjalan hingga chapter keempat ini terbukti mampu menciptakan lapangan kerja baru dan ikut membantu memulihkan perekonomian pasca pandemi, termasuk mengantisipasi dampak resesi global saat ini.
“Program WP sangat istimewa. Sebab yang kita bidik, kita didik ini anak-anak muda berusia antara 16 sampai 28 tahun. Selain untuk menjawab tantangan bonus demografi, kita optimis melalui pendampingan yang terus kita evaluasi ini akan mencetak entrepreneur-entrepreneur muda yang produktif dan berpeluang sukes jadi bos-bos muda,” tandasnya.
Pihaknya pun akan terus menjaga keberlanjutan program ini agar perannya dalam menumbuhkan minat berwirausaha di kalangan pemuda terus menguat. Salah satu strateginya adalah dengan mensinergikan program WP dengan program UMKM Tegal Go Digital yang merupakan hasil kerja sama Pemkab Tegal dengan PT Kasyr Sibernetika Indonesia, perusahaan start-up yang bergerak pada penyiapan sumber daya UMKM yang siap berkompetisi di pasar digital.
“Di tahun 2022 ini, untuk program WP dan pengembangan UMKM, termasuk penyediaan layanan pengembangan usaha atau PLPU melalui peran dinas terkait kami beri alokasi tambahan dari yang semula Rp 2,5 miliar menjadi Rp 4 milar,” kata Umi.
Selain itu, bukti nyata komitmen Pemkab Tegal dalam membangun iklim kewirausahaan di kalangan pemuda adalah dengan membangun fasilitas TrackingSpace atau Trasa CoworkingSpace sebagai ruang kerja bersama untuk mewadahi aktivitas penguatan literasi digital UMKM dan wirausawan pemuda, termasuk alumnus program WP.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni mengatakan bahwa dengan semakin bertambahnya jumlah wirausahawan pemuda yang berkualitas, maka akan tercipta usaha-usaha rintisan atau startup yang memiliki daya saing kuat, mampu tumbuh dan berkembang secara baik dan mandiri.
“Selain memunculkan bibit bos muda yang berkualitas dan inovatif, melalui program WP ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja barus dan mengurangi pengangguran,” kata Uwes.
Selain itu, Uwes menjelaskan jika pada seleksi program WP tahun 2022 ini pihaknya memberikan bobot penilaian yang lebih kepada peserta yang tinggal di wilayah atau desa miskin ekstrim, termasuk penyandang disabilitas.
Senada dengan itu, Ketua Tim Kerja Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal Muhammad Romly Fazza pada laporannya menjelaskan proses pendaftaran program WP ini dibuka selama tiga bulan, dari Maret-Mei 2022.
Dari sini, pihaknya mendapatkan ada 556 peserta yang berminat mendaftar program WP. Seluruh peserta ini pun juga dibekali materi pengantar, termasuk digitalisasi UMKM agar mereka memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, pemasaran hingga transaksi digital.
“Dari jumlah peserta peminat tersebut yang kemudian melakukan submit ide gagasan ke panitia ada 242 peserta. Dari sini baru kemudian dilakukan seleksi sampai diperoleh 100 orang peserta yang semuanya juga memperoleh materi ilmu bisnis sebelum akhirnya terpilih 28 besar calon wirausahawan pemuda pemula,” pungkasnya. (AD/hn)
Discussion about this post