Slawi – Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyerahkan seribu paket bingkisan Ramadhan Bahagia dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal kepada tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemkab Tegal. Paket ini berisikan satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, biskuit kemasan, teh, kopi dan susu senilai total Rp100 ribu per paket.
Penyerahan paket bingkisan tersebut berlangsung saat acara Gerakan Cinta Zakat di Pendopo Amangkurat Kantor Bupati Tegal, Senin (25/03/2024). Agustyarsyah mengatakan, diantara sejumlah tujuan Gerakan Cinta Zakat ini adalah mengentaskan kemiskinan dan membantu korban bencana alam di Kabupaten Tegal.
“Melalui gerakan ini, dana zakat yang dihimpun Baznas Kabupaten Tegal bisa berkontribusi optimal dalam mengurangi angka kemiskinan, termasuk pengangguran serta pemenuhan kecukupan pangan bergizi bagi balita,” kata Agustyarsyah.
Dia bersyukur zakat yang dihimpun dari ASN dan karyawan BUMD di Kabupaten Tegal terus meningkat, meskipun belum mencapai angka optimalnya. Menurutnya ada sejumlah hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perolehan zakat dari muzaki, salah satunya soal kepastian dan ketepatan penerima zakat yang harus sesuai kebutuhannya.
Perolehan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dihimpun Baznas memang harus didukung seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintahan. Di lingkungan pemerintah daerah dapat dihimpun melalui unit pengumpul zakat dari mulai kantor kecamatan, organisasi perangkat daerah (OPD) hingga BUMD.
“Meskipun tahun lalu Baznas kita berhasil menyalurkan zakat Rp5,57 miliar kepada 28.575 fakir miskin, kiranya tahun ini harus bisa ditingkatkan lagi supaya lebih banyak mustahik yang bisa merasakannya,” tutupnya.
Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi pada gerakan tersebut dengan menyerahkan pengelolaan zakat profesi, infak, dan sedekahnya melalui Baznas Kabupaten Tegal. Adapun perolehan dana zakat, infak dan sedekah tahun ini baru mencapai Rp1,12 miliar.
“Saat ini berzakat bukan lagi menjadi perkara sulit karena bisa dilakukan secara online, disamping juga sudah ada UPZ di masing-masing instansi,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi menuturkan penyelenggaraan Gerakan Cinta Zakat dan penyalurannya kepada mustahik sudah yang keempat kalinya. Namun demikain ia mengungkapkan perolehan dana ZIS yang dihimpun Baznas Kabupaten Tegal belum maksimal.
Dari potensi ZIS di lingkungan ASN dan karyawan BUMD se-Kabupaten Tegal senilai Rp20 miliar, baru sekitar 25 persennya saja yang disalurkan melalui Baznas Kabupaten Tegal. Tanpa dukungan bupati, kepala OPD, camat, ASN hingga pimpinan BUMD, tentu perolehan ZIS Baznas Kabupaten Tegal tidak akan optimal.
“Insya Allah jika kerja sama kami dengan pemerintah daerah semakin kuat, maka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tegal akan berjalan lebih cepat. Sementara dari segi tata kelola keuangan hingga pelaporan, kami memastikan Baznas Kabupaten Tegal tidak kalah dengan Baznas lainnya,” ucap Rofiqi.
Ditemui usai acara, salah satu penerima paket Ramadhan Bahagia Tegar Galih (32) mengaku senang dan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Basznas Kabupaten Tegal atas bantuan yang diberikan. Bingkisan paket Ramadhan ini cukup meringankan dirinya memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Terima kasih saya sampaikan kepada muzaki dan Baznas yang sudah menyalurkan bantuannya,” ujarnya. (AD/hn)
Discussion about this post