Slawi – Kegiatan bakti sosial khitanan massal yang diselenggarakan Pemkab Tegal pada rangkaian peringatan Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal diikuti oleh 141 anak. Hajat khitanan gratis ini berlangsung sejak pagi hingga siang di Pendopo Amangkurat, Selasa (28/05/2024) pagi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti menyampaikan apresiasinya kepada panitia penyelenggara dan tim medis. Menurutnya ini merupakan perwujudan sikap peduli sosial tenaga kesehatan bersama pemerintah daerah kepada sesama, sekaligus perwujudan nilai-nilai kegotongroyongan.
Semangat kegotongroyongan inilah harus terus dibangun, dipupuk dan dibina bersama sebagai modal sosial pembangunan yang bermanfaat untuk kepentingan masa sekarang dan masa yang akan datang.
Merefleksikan semangat hari jadi, Suspriyanti berharap segala kebaikan dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan para pendahulu bisa terus dilestarikan, selain juga memperkuat kehadiran pemerintah di tengah kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Kepada anak-anakku yang pada hari ini mengikuti khitanan massal, kalian sudah bisa memenuhi salah satu kewajiban seorang muslim laki-laki, yaitu dikhitan menjelang akil baligh. Mudah-mudahan dengan ini akan lebih menyempurnakan ketakwaan kalian kepada Sang Maha Pencipta,” ujarnya.
Suspriyanti juga mengajak warga peduli yang memiliki kesempatan dan rizki berlebih bisa menyelenggarakan kegiatan bakti sosial serupa di lingkungan masing-masing. Sehingga manfaatnya bagi anak-anak terutama dari keluarga kurang mampu semakin luas dan modal sosial yang terbangun pun semakin menguat.
“Mari kita bekali anak-anak kita dengan ilmu agama, budi pekerti juga pengetahuan umum dan teknologi. Agar kelak dalam dirinya tumbuh empati dan rasa peduli terhadap sesama, dijauhkan dari perbuatan tercela, menjadi anak-anak yang soleh, beriman dan bertakwa kepada Allah,” pungkasnya.
Sementara itu, ditemui usai mendampingi putranya yang dikhitan, Puji (39), warga Desa Trayeman mengaku senang melihat putranya telah dikhitan. Tidak hanya mendapatkan layanan khitan gratis, putranya juga mendapat bingkisan baju muslim, sarung dan uang saku dari pendanaan APBD Kabupaten Tegal 2024.
“Saya terharu dan senang. Terima kasih saya sampaikan kepada pemerintah dan semoga khitanan massal ini terus menjadi agenda tahunan di Kabupaten Tegal karena sangat membantu meringankan ekonomi keluarga kurang mampu,” ucapnya.
Secara terpisah, tenaga kesehatan Yudi Atmaka mengungkapkan layanan kesehatan pasca khitan akan difasilitasi gratis oleh masing-masing Puskesmas terdekat.
Di tempat yang sama juga berlangsung penyaluran bantuan sosial paket sembako dari Kementerian Sosial RI untuk 41 warga penyandang disabilitas . Salain itu juga disalurkan 215 paket bantuan dari pendanaan APBD Kabupaten Tegal 2024 berupa sembako sebanyak 90 paket, sandang 75 paket dan beras 50 paket untuk warga lansia, anak terlantar dan penyandang disabilitas.
Adapun rangkaian kegiatan bakti sosial lainnya pada peringatan Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal ini antara lain sedekah tanaman, layanan program KB, pembagian bibit ikan, operasi katarak, operasi bibir sumbing dan pemberian alat bantu dengar. Khusus pemberian alat bantu dengar dan bantuan jaminan hidup bagi lansia akan dilaksanakan pada 31 Mei 2024 bersamaan dengan kegiatan operasi bibir sumbing. (EW/hn)
Discussion about this post