Kedungbanteng – Pekerjaan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Tegal masih terus berlangsung, salah satunya peningkatan kualitas jalan dengan rigid beton pada ruas jalan Balamoa-Bader di Kecamatan Kedungbanteng yang realisasinya sampai dengan hari Minggu (18/08/2024) mencapai 57,4 persen atau lebih cepat dari yang direncanakan, yaitu 33,3 persen. Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwi Rahardjo saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/08/2024).
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan realisasi progres pekerjaan peningkatan kualitas jalan Sidaharja-Jatibogor yang mencapai 55,4 persen atau lebih cepat dari yang direncanakan, yaitu 18,47 persen.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto melakukan peninjauan pelaksanaan pekerjaan peningkatan kualitas jalan di kedua ruas ini, Selasa (30/07/2024).
Joko mengungkapkan, peningkatan kualitas ruas jalan ruas Balamoa-Bader ini dilakukan secara bertahap. Tahun ini dialokasikan anggaran sebesar Rp1,39 miliar untuk pekerjaan konstruksi perkerasan beton flextural strength (FS) sepanjang 602 meter dengan lebar lima meter yang terbagi ke dalam empat segmen.
Ruas jalan Balamoa-Bader ini memiliki peran vital sebagai jalur alternatif penghubung kawasan Pantura di Kecamatan Warureja ke Kecamatan Pangkah. Selain berfungsi sebagai prasarana perangkutan hasil bumi, ruas jalan ini juga menjadi akses menuju destinasi wisata Museum Situs Semedo.
“Ruas Balamoa-Bader ini kita perbaiki secara bertahap karena memang ruas jalannya cukup panjang. Kualitas jalan ditingkatkan dengan konstruksi beton supaya awet dan pemeliharaan ke depannya tidak banyak makan biaya,” ucap Joko.
Sedangkan pekerjaan peningkatan kualitas jalan Sidaharja-Jatibogor, Pemkab Tegal mengalokasikan anggaran sebesar Rp896,6 juta untuk perkerasan rigid beton FS45 sepanjang 370 meter dengan lebar 5 meter.
“Melihat progres pekerjaan kontruksi beton FS45 di dua ruas jalan ini saya optimis bisa diselesaikan tepat waktu. Tinggal mutunya juga harus terjaga di mana komposisi dan kuat tekan beton FS45 ini setara beton mutu K400,” katanya.
Sementara itu, seorang supir truk pengangkut tabung elpiji Akhmadi, pengguna jalan ini berharap pelaksanaan pekerjaan rigid beton pada ruas Balamoa-Bader segera selesai agar lalu-lintas kembali berjalan lancar, tidak menunggu giliran.
“Untuk harapan semoga jalan cepat diperbaiki, cepat selesai dan kita kerja di lapangan lancar. Terima kasih untuk pemerintah kabupaten yang telah memperbaiki jalan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan penjual bakso keliling, Syafii yang saban hari melintas di ruas jalan Balamoa-Bader. Dia berharap jalan yang dibangun lewat APBD Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2024 ini bisa awet dan hasilnya baik serta bermanfaat bagi pengguna jalan. (EW/hn)
Discussion about this post