Slawi – Upaya pemulihan ekonomi lokal dengan menggerakkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pasca menurunnya kasus penularan Covid-19 terus dikebut Pemkab Tegal. Salah satunya dengan menggelar bazar pekan jajan lokal secara bergilir setiap minggunya di organisasi perangkat daerah Pemkab Tegal sebagai ajang promosi produk lokal.
Bazar jajanan produk UMKM ini sudah berjalan rutin sejak tiga bulan lalu. Bupati Tegal Umi Azizah mengapresiasi penyelenggaraan bazar jajanan yang dikemas dengan sesanti nglarisi jajane wonge dewek.
Umi saat ditemui di lokasi bazar di lingkungan Kantor Bupati Tegal, Selasa (12/10/2021) pagi mengatakan jika UMKM memiliki kontribusi penting dalam menopang perekonomian daerah. Sehingga penyelenggaraan bazar tersebut diharapkan akan menggairahkan kembali pelaku usaha untuk berkreasi setelah badai pandemi ini mulai mereda.
“UMKM berkontribusi nyata mempercepat pemulihan ekonomi mengingat sektor ini banyak menyerap tenaga kerja, sehingga kebangkitannya pun harus kita dorong. Caranya ya dengan membeli dan berbelanja produk mereka, selain mempromosikannya lewat media sosial karena eranya sekarang era media sosial,” kata Umi.
Ia pun mencontohkan program konten kreatif Jalabia atau jualan bareng Umi-Ardie sebagai salah satu strategi pemasaran produk UMKM dirinya bersama Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie melalui media sosial. Menurutnya tidak sedikit respon positif warganet yang kemudian memesan dan membeli produk yang ia pasarkan lewat akun medsos Humas Pemkab Tegal.
Dengan membiasakan diri membeli produk UMKM, berarti turut membantu perekonomian warga disamping menyemangati para pelaku usahanya untuk terus berkarya dan berkreasi.
“Ikhtiar kita lewat bazar ini adalah memacu semangat kawan-kawan UMKM untuk terus berproduksi, disamping ajang pengenalan produk ke ASN dan membiasakan mereka beli produk lokal yang cita rasanya tidak kalah dengan makanan kemasan dari produk industri,” jelas Umi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Tegal, Suspriyanti mengungkapkan jika semangat penyelenggaraan bazar pekan jajan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada pelaku UMKM yang terdampak pembatasan kegiatan masyarakat.
Adapun pelaksanaan pekan bazar UMKM di lingkungan Kantor Bupati Tegal tersebut sudah digelar bergiliran di sejumlah organisasi perangkat daerah di dalamnya sejak Kamis (07/10/2021) lalu. (IK/hn)
Discussion about this post