SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal kembali melaksanakan pagelaran seni dan budaya lokal. Acara tersebut digelar di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa), Rabu (7/2) guna melestarikan kebudayaan lokal Kabupaten Tegal.
Dalam kesempatan itu, ditampilkan kisah Sulasih Sulandana yang merupakan asal usul Sintren. Selain itu, pagelaran seni budaya juga menampilkan kesenian tari kuntulan dari Desa Tembok Luwung Kecamatan Adiwerna. Seni kuntulan ini merupakan seni tari yang sudah ada sejak zaman penjajahan dengan gerakan memmadukan gerakan tertentu dengan jurus pencak silat.
Pada acara pagelaran seni budaya ini selain tari kuntulan juga di tampilkan tarian lainnya yang juga merupakan tarian khas Provinsi Jawa Tengah seperti tari Gambyong.
Selain tarian tradisional, pagelaran seni budaya kali ini juga menampilkan lagu-lagu tradisional dan lagu populer. Lagu popouler yang ditampilkan antara lain geef mij maar nasi goreng, suket teki, bang jono dan lagu dengan judul “Sayang” yang dipopulerkan oleh Via Vallen.
Sementara itu, Wakil Bupati Tegal, Dra. Umi Azizah, yang turut hadir dalam acara ini juga menyumbangkan sebuah lagu daerah dari Jawa Tengah yang berjudul “Jangkrik Genggong”. Umi didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tegal, Retno Suprobowati dan Camat Slawi, Eliya Hidayah menyanyikan lagu tersebut dalam grup trio.
Discussion about this post