Slawi – Investasi menjadi sektor unggulan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal periode 2019-2023 Umi Azizah saat berlangsung acara pisah sambut dan serah terima jabatan dengan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah di Pendopo Amangkurat, Rabu (24/01/2024) pagi.
Menurut Umi, kebijakan daerah dalam mendukung sektor investasi sangat berpotensi membuka peluang masuknya arus modal ke Kabupaten Tegal. Dampaknya tidak saja menggerakkan perekonomian dari sisi penciptaan nilai tambah, tapi juga membuka lapangan kerja baru. Sebab pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal, meskipun angkanya terus berkurang setiap tahunnya, tapi pemerintah daerah harus bisa menekannya serendah mungkin.
“Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal yang 8,6 persen ini harus bisa ditekan serendah mungkin, salah satunya melalui pernciptaan lapangan kerja baru. Harapan terdekatnya ada di penumbuhan sektor industri padat karya yang korelasinya dengan penciptaan iklim investasi yang ramah,” ujarnya.
Umi pun menitip pesan kepada Agustyarsyah untuk menjaga iklim dan komitmen investasi dari para investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Tegal, termasuk jalinan kerja samanya dengan unsur Forkopimda dalam menciptakan kondusifitas wilayah.
“Investor yang sudah ground breaking pabriknya di sini, sudah menjalin komitmen investasi dengan kita bisa dijaga, dilayani, difasilitasi dan dimudahkan perizinannya supaya mereka betah, nyaman dan merasa aman berinvestasi di Kabupaten Tegal. Dan memang selama ini, itu yang mereka rasakan,” kata Umi.
Soal kendala yang dikeluhkan para investor, dirinya justru berharap kepempimpinan Pj Bupati Tegal ini dapat mengurai kendala perizinan di pemerintah pusat, khususnya di Kementerian ATR/BPN karena antrian proses validasi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) terbilang lama, berkisar antara 6-12 bulan.
“Kebetulan sekali Pj Bupati kita dari Kementerian ATR. Jadi bisa membantu untuk percepatan PKKPR-nya, termasuk izin lingkungan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) di Kementerian KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan),” tuturnya.
Selain itu, pekerjaan rumah yang perlu mendapat perhatian serius antara lain perbaikan jalan, penanggulangan kemiskinan, dan penanganan stunting. Soal stunting, pihaknya juga telah merintis gerakan Rames Saceting sebagai gerakan filantropi ASN Pemkab Tegal dan karyawan BUMD untuk membantu menangani kasus balita stunting.
Terkait penanganan stunting, Umi menambahkan perlunya keterlibatan kader PKK, posyandu, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan khususnya perempuan seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah, Nasyiyatul Aisyiyah untuk meraih target stunting 14.0 di akhir tahun 2024 ini.
Dirinya pun menguraikan pentingnya kemitraan pemda dengan Baznas Kabupaten Tegal sebagai lembaga amil zakat dari ASN Pemkab Tegal dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal serta karyawan BUMD untuk membantu program penanggulangan kemiskinan, pemberian bantuan sosial-kemanusiaan, bantuan pendidikan, kebencanaan, penanganan masalah kesehatan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Termasuk pula kolaborasinya dengan BUMD melalui program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan sebagai solusi cepat untuk mengatasi keterbatasan anggaran pemda. “Kolaborasi kita dengan Baznas dan BUMD lewat CSR-nya adalah solusi cepat untuk menangani, mengatasi persoalan mendesak di masyarakat yang jika kita menunggu pendanaan pemerintah terlalu lama dan terbatas,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Umi pun meminta seluruh jajaran ASN, Forkopimda dan stakeholders pembangunan lainnya bisa mendukung kepemimpinan Agustyarsyah dalam meraih dan menuntaskan agenda pembangunan daerah 2024.
“Mudah-mudahan selama satu tahun ke depan, pak Pj akan bisa membawa Kabupaten Tegal lebih maju. Karena saya tahu, dari sisi kapasitas dan kemampuan beliau sangat luar biasa. Maka, mari kita dukung beliau untuk Kabupaten Tegal yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Bupati Tegal Periode 2019-2024 dan wakilnya, Sabilillah Ardie beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal Sisca Zulistia atas legasi dan hal-hal baik yang sudah dicapai selama periode jabatannya.
Dukungan dan kontribusi sumber daya manusia ASN Pemkab Tegal yang diikat dalam semangat kebersamaan dan kerja sama seluruh pihak, termasuk unsur Forkopimda menjadi semangat dirinya dalam mengemban jabatannya sebagai penjabat Bupati Tegal.
“Dengan semangat dan kebersamaan itulah yang membuat saya yakin bahwa dalam waktu yang singkat dan tugas yang tidak ringan seperti merancang pondasi penyusunan RPJMD dan RPJPD 2025-2045 kita akan membawa Kabupaten Tegal ini menjadi penyangga kuat pencapaian visi Indonesia Emas,” kata Agustyarsyah.
Kehadirannya di sini adalah melanjutkan segala dasar kebaikan yang telah diletakkan Bupati Tegal Periode 2019-2024 dan para pemimpin sebelumnya untuk menjawab tantangan zaman. Hal tersebut menurutnya harus diselesaikan bersama-sama, mulai dari menanggulangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, hingga mengembangkan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Tegal.
Pada kesempatan yang sama juga berlangsung serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tegal dari Ketua TP-PKK Kabupaten Tegal periode 2019-2024 Sisca Zulistia Sabilillah Ardie kepada Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Tegal Uty Agustyarsyah.
Sisca melalui sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap anggota TP-PKK Kabupaten Tegal yang telah membersamai dirinya dalam bekerja meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dimulai dari unit terkecil, keluarga.
Dirinya pun menyampaikan ucapan selamat datang kepada Uty Agustyarsyah.
“Saya yakin, ibu Uty memiliki kemampuan dan pengalaman untuk memimpin TP-PKK Kabupaten Tegal selanjutnya. Saya juga berharap ibu dapat melanjutkan pelaksanaan 10 program pokok PKK yang telah kami jalankan sebelumnya dan mengembangkan inovasi program-program baru lainnya yang lebih baik lagi,” kata Sisca.
Dirinya juga menjelaskan TP-PKK Kabupaten Tegal memberikan pembinaan TP PKK secara berjenjang hingga di 287 desa dan kelurahan. Adapun salah satu program unggulannya adalah PKK Mart untuk membantu meningkatkan kualitas pengelolaan ekonomi keluarga melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga. (AD/hn)
Discussion about this post