ADIWERNA – Sebanyak 157 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan menerima bantuan rumah swadaya. Masing-masing KK menerima bantuan sebesar Rp. 17,5 juta untuk perbaikan rumah agar menjadi layak huni. Dana tersebut dialokasikan dengan rincian Rp. 15 juta untuk material dan Rp. 2,5 juta untuk upah tenaga kerja. Penyerahan bantuan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PU dan PR ini dilakukan secara simbolis di Balai Desa Harjosari Lor pada Senin (2/9) pagi.
Nampak hadir Asisten I Administrasi Pemerintahan Dadang Darusman. Ia mengatakan dalam sambutannya bahwa program ini merupakan salah satu dari program Bupati Tegal Umi Azizah. Guna mengentaskan kemiskinan, Dadang menyampaikan banyak program yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal seperti program pengentasan rumah tidak layak huni, program bebas buang air sembarangan. Hal yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Tegal adalah angka kemiskinan menurun namun angka pengangguran justru semakin meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Permukiman dan Tata Ruang Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin menyampaikan bahwa penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama diberikan kepada 39 KK yang berasal dari empat desa di Kecamatan Adiwerna. Sementara untuk sisanya diserahkan setelah penetapan APBD Perubahan 2019 Kabupaten Tegal.
Jaenal juga menjelaskan bahwasannya progam ini merupakan komitmen pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah untuk mengentaskan kemiskinan. Dirinya mengungkapkan bahwa ada program sejenis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Tegal untuk perbaikan rumah tidak layak huni.
Dalam pelaksanaan program tersebut, pemerintah juga membuka _Open Recruitment_ untuk posisi fasilitator. Nantinya fasilitator ini akan membantu dalam tahap menyurvei, tahap pembuatan Rancagan Anggaran Belanja (RAB), hingga tahap penyelesaian administrasi. Fasilitator yang ada terdiri dari empat orang yang dibagi menjadi dua tim. Dimana masing-masing tim akan memegang empat dan 5 desa dengan warga penerima bantuan.
Salah satu penerima bantuan Rumah Swadaya adalah Baroyah, warga Tembok Banjaran ini mengatakan perasaan bahagianya karena mendapat bantuan ini. Ia akan merehab rumahnya dengan rencana awal merehab atap rumah. Baroyah juga berharap kedepannya pemerintah dapat selalu melaksanakan program ini. Selain itu dalam
Discussion about this post