Rabu, Mei 21, 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
    • Profil Pejabat
      • Bupati dan Wakil Bupati Tegal
      • Sekretaris Daerah
  • Tupoksi
    • Sekretaris Daerah
    • Asisten Setda
      • Asisten Pemerintahan
      • Asisten Ekbang
      • Asisten Administrasi
    • Bagian Setda
      • Bagian Pemerintahan
      • Bagian Hukum
      • Bagian Kesra
      • Bagian Ekbang
      • Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
      • Bagian Organisasi
      • Bagian Perencanaan dan Keuangan
      • Bagian Prokompim
      • Bagian Umum
  • Galeri Foto
  • PPID
  • Download
  • Beranda
  • Profil
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
    • Profil Pejabat
      • Bupati dan Wakil Bupati Tegal
      • Sekretaris Daerah
  • Tupoksi
    • Sekretaris Daerah
    • Asisten Setda
      • Asisten Pemerintahan
      • Asisten Ekbang
      • Asisten Administrasi
    • Bagian Setda
      • Bagian Pemerintahan
      • Bagian Hukum
      • Bagian Kesra
      • Bagian Ekbang
      • Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
      • Bagian Organisasi
      • Bagian Perencanaan dan Keuangan
      • Bagian Prokompim
      • Bagian Umum
  • Galeri Foto
  • PPID
  • Download
No Result
View All Result
Sekretariat Daerah
No Result
View All Result
Home Inspire

Hari Santri Nasional : Pesantren Adalah Laboratorium Perdamaian

admin by admin
November 15, 2019

Processed with VSCO

Share on FacebookShare on Twitter

Slawi – Pesantren adalah laboratorium perdamaian. Karena pesantren merupakan tempat menyemai ajaran Islam rahmatan lil alamin, Islam ramah dan moderat dalam beragama. Sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat yang plural dan multikultural. Dengan cara seperti inilah keragaman dapat disikapi dengan bijak serta toleransi dan keadilan dapat terwujud serta dapat menginspirasi santri untuk berkontribusi merawat perdamaian dunia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Tegal Umi Azizah saat upacara peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2019, di Lapangan Pemda Kabupaten Tegal, Selasa (22/10) pagi.

Umi menyebutkan setidaknya terdapat sembilan alasan dan dasar mengapa pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian.  Pertama, kesadaran harmoni beragama dan berbangsa. Kedua, metode mengaji dan mengkaji. “Perlawanan kultural di masa penjajahan, perebutan kemerdekaan, pembentukan dasar negara hingga melawan pemberontakan PKI tidak lepas dari peran kalangan pesantren. Sampai hari ini pun komitmen santrisebagai generasi pecinta tanah air tidak kunjung pudar. Sebab, mereka masih berpegang teguh pada kaidah hubbul wathan minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman,” kata Umi.

Ketiga, para santri terbiasa dengan ajaran khidmah atau pengabdian. Ini merupakan ruh dan prinsip loyalitas santri yang dibingkai dalam paradigma etika agama dan realitas kebutuhan sosial. Keempat, pendidikan kemandirian, kerjasama dan saling membantu di kalangan santri. “Lantaran jauh dari keluarga, santri terbiasa hidup mandiri, memupuk solidaritas dan gotong royong sesama para pejuang ilmu,” ujarnya.

Kelima, gerakan komunitas seperti kesenian dan sastra tumbuh subur di pesantren. Seni dan sastra sangat berpengaruh pada perilaku seseorang, sebab dapat mengekspresikan perilaku yang mengedepankan pesan-pesan keindahan, harmoni dan perdamaian. Selanjutnya, adapun alasan keenam adalah lahirnya beragam kelompok diskusi dalam skala kecil maupun besar untuk membahas hal-hal remeh sampai serius.

BacaJuga

424 Penari Topeng Endel Sambut Kirab Tombak Kiai Plered di Kantor Pemda

Sidang Paripurna Istimewa Jadi Puncak Peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal

Ketujuh, merawat khazanah kearifan lokal. Relasi agama dan tradisi begitu kental dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sehingga pesantren dapat menjadi ruang yang kondusif untuk menjaga lokalitas di tengah arus zaman yang semakin pragmatis dan materialistis. Kedelapan, prinsip maslahat atau kepentingan umum merupakan pegangan yang sudah tidak dapat ditawar lagi oleh kalangan pesantren. “Tidak ada ceritanya orang-orang pesantren meresahkan dan menyesatkan masyarakat. Justru kalangan yang membina masyarakat kebanyakan adalah jebolan pesantren, baik itu soal moral maupun intelektual,” pungkas Umi.

Terakhir kesembilan yaitu penanaman spiritual. Tidak hanya soal hukum Islam atau fiqih yang didalami, banyak pesantren juga melatih para santrinya untuk tazkiyatunnafs yaitu proses pembersihan hati.

Di samping alasan pesantren sebagai laboratorium perdamaian, Umi menyampaikan keterpilihan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) sejak 2 Januari 2019 hingga 31 Desember 2020, dimana bargaining position Indonesia dalam menginisiasi dan mendorong proses perdamaian dunia semakin kuat dan nyata. Menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa, terutama kalangan santri Indonesia agar turut berperan aktif dan terdepan mengemban misi dan menyampaikan pesan pesan perdamaian di dunia internasional.

Upacara Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2019 berjalan dengan lancar diikuti oleh seluruh pondok pesantren di Kabupaten Tegal. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, Danyon 407 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, Wakapolres Tegal Kompol Heru Budiharto serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tegal. (OI)

 

 

 

Next Post

Bupati Tegal Tinjau Ratusan Rumah Diterpa Angin Puting Beliung

Discussion about this post

Recommended.

Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Wakil Bupati Tegal dan Sekda Kenakan Pakaian Adat Tegalan

Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Wakil Bupati Tegal dan Sekda Kenakan Pakaian Adat Tegalan

Juni 4, 2021

Penilaian SAKIP Meningkat, Umi Minta ASN Terus Berbenah Terkait Pelayanan Publik

September 17, 2019

Trending.

Resmi Dilantik, Bupati Tegal Awali Kerjanya di Bidang Infrastruktur, Pendidikan, dan Pertanian

Resmi Dilantik, Bupati Tegal Awali Kerjanya di Bidang Infrastruktur, Pendidikan, dan Pertanian

Maret 3, 2025
Genjot Produksi Gula Nasional, Investor Bangun Pabrik Gula Baru di Kabupaten Tegal

Genjot Produksi Gula Nasional, Investor Bangun Pabrik Gula Baru di Kabupaten Tegal

Oktober 19, 2023
Tercemar Limbah B3, Pemerintah Remediasi Lahan di Pesarean Senilai Rp20,5 Miliar

Tercemar Limbah B3, Pemerintah Remediasi Lahan di Pesarean Senilai Rp20,5 Miliar

September 22, 2023
Kini, Pengambilan Nomor Antrean di Disdukcapil Dilakukan Secara Daring

Kini, Pengambilan Nomor Antrean di Disdukcapil Dilakukan Secara Daring

Juli 22, 2020
Pembangunan Pabrik Sepatu Senilai 220 Juta USD di Warureja Serap 45 Ribu Tenaga Kerja

Pembangunan Pabrik Sepatu Senilai 220 Juta USD di Warureja Serap 45 Ribu Tenaga Kerja

Januari 17, 2024
Sekretariat Daerah

Jl. Dr. Soetomo No. 1 Slawi, Kode Pos 52417 | Telp. (0283) 491764 - 65 Fax. (0283) 491670

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
    • Profil Pejabat
      • Bupati dan Wakil Bupati Tegal
      • Sekretaris Daerah
  • Tupoksi
    • Sekretaris Daerah
    • Asisten Setda
      • Asisten Pemerintahan
      • Asisten Ekbang
      • Asisten Administrasi
    • Bagian Setda
      • Bagian Pemerintahan
      • Bagian Hukum
      • Bagian Kesra
      • Bagian Ekbang
      • Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
      • Bagian Organisasi
      • Bagian Perencanaan dan Keuangan
      • Bagian Prokompim
      • Bagian Umum
  • Galeri Foto
  • PPID
  • Download

© 2025 Prokompim Setda Kabupaten Tegal – All Right Reserved.