Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah berikan apresiasi dan dukungan kepada jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal ditengah adanya bencana non alam pandemi virus corona yang merubah tatanan struktur sosial dan ekonomi di masyarakat. Menurutnya, BPS mampu berkomitmen membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani (WBBM). Hal tersebut disampaikan Umi saat acara Pencanangan Zona Integritas BPS Kabupaten Tegal, di Pendopo Amangkurat, Kamis (18/6/2020).
“Dengan penetapan zona integritas ini, maka penilaian sederhana kita dari segi reformasi birokrasi di lingkungan BPS Kabupaten Tegal akan terlihat adanya perubahan, seperti menguatnya perilaku antikorupsi,” kata Umi.
Untuk itu, Umi berharap, dicanangkanya zona integritas ini, nantinya akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dimana tahap awal pelaksanaan sensus penduduk 2020 BPS dapat mewujudkan mewujudkan kebijakan Satu Data Kependudukan. Sejauh ini, BPS telah berhasil menjaring 462.392 penduduk Kabupaten Tegal dengan mengisikan data kependudukanya secara daring.
“Semoga dengan pengelolaan data hasil sensus penduduk 2020 ini, bisa mengatasi perbedaan data yang selama ini terjadi. Data yang aksesibel dan terinteprestasikan dengan baik, serta mudah dibaca berbagai kalangan di masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Umi berpesan, untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas dan bermanfaat dalam mendukung formulasi kebijakan pembangunan, terutama pemulihan berbagai sektor di masyarakat paska pandemi nanti. “Jadi nanti integritas dari lembaga pengumpul dan pengolah data menjadi kunci utama,” tandas Umi.
Dalam akhir sambutannya, orang nomer satu di Kabupaten Tegal ini mengajak kepada semua pihak untuk memberikan dukungan dan bersinergi dalam melaksanakan tugas untuk mewujudkan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Tegal Jamaludin mengatakan, pelaksanaan reformasi birokrasi di BPS Kabupaten Tegal sudah berjalan 9 tahun. Selama kurun waktu ini, BPS telah banyak berupaya melakukan perubahan demi terwujudnya good governance dan menghasilkan aparatur BPS yang profesional, berintegritas, serta amanah.
Dalam menuju WBK dan WBBM, BPS Kabupaten Tegal telah membuat program yang salah satunya diwujudkan dengan menetapkan Quick wins, program jangka pendek yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Program tersebut dipilih dengan memperhatikan produk statistik yang memiliki daya ungkit tinggi, inovatif dan membawa dampak yang besar mudah diimplementasikan dalam berbagai kegiatan BPS.
Selain Quick Wins, lanjut Jamaludin, pihaknya selalu berupaya meningkatkan pelayanan data statistik untuk para pengguna data. “Kita tingkatkan konten dan kunjungan website, pemanfaatan IT dengan memunculkan aplikasi berbasis Android yang kami beri nama KAMAR DATA Kabupaten Tegal,” pungkasnya.
Acara pencanangan zona integritas juga dihadiri oleh Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta dilaksanakanya tanda tangan bersama sebagai bentuk dukungan demi terwujudnya WBK dan WBBM di BPS Kabupaten Tegal. (HR)
Discussion about this post