Slawi – Pers memiliki peran penting di era keterbukaan informasi dan komunikasi media sosial, termasuk dalam memerangi hoaks atau berita bohong. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat menghadiri peluncuran media siber nasionalistegal.com di kafe Pojokan Kersen, Procot, Slawi, Jumat (16/04/2021) sore.
Di sini, Umi mengajak insan media untuk saling bersinergi dan bekerjasama menangkal berita bohong dengan menyajikan informasi yang objektif dan tidak provokatif, disamping menerapkan pola pemberitaan yang berimbang dan solutif.
Hoaks, lanjut Umi, sudah menjadi persoalan serius sekaligus ancaman bagi keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hoaks bahkan telah bertransformasi, menjadi komoditas yang memang sengaja diproduksi dan dikelola untuk kepentingan pihak-pihak tertentu.
“Terlepas apa motif dibalik itu semua, tentunya ini sangat membahayakan kehidupan demokrasi dan toleransi kita, terlebih didukung pengerahan buzzer, maka persepsi apapun sekarang bisa dimainkan,” kata Umi.
Maka, disinilah kehadiran pers sehat dalam industri media sangat diperlukan sebagai filter dan panduan literasi masyarakat informasi dalam menemukan kebenaran. “Saya meyakini, media yang independen, terbebas dari sentimen tertentu akan lebih langgeng dan mudah mendapat kepercayaan publik,” lanjutnya.
Di sisi lain, dengan kemampuannya melakukan pengarusutamaan, pengartikulasian dan pembingkaian, media memiliki tanggung jawab besar dalam membangun kesadaran publik, menciptakan tatanan masyarakat yang adaptif di era normal baru sekaligus menghadirkan optimisme untuk segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Umi pun menyambut baik kehadiran nasionalistegal.com dan berharap media ini bisa berkembang menjadi media profesional yang menjujung tinggi kode etik jurnalistik, terpercaya dan mampu membangun budaya literasi positif bagi kemajuan dan kebersatuan bangsa.
“Saya titip pesan, kehadiran media siber ini dapat mendukung pemberitaan lima agenda kebijakan strategis pemerintah, yaitu menjaga persatuan, mencegah penularan Covid-19, mensukseskan program vaksinasi nasional, memupuk optimisme, dan mendorong kebangkitan ekonomi,” tutur Umi.
Sementara itu, Ketua Persaudaraan Alumni GMNI Kabupaten Tegal Rosa Mulya Aji yang juga pembina media siber nasionalistegal.com menyatakan dengan ajakan Umi untuk memerangi hoaks. “Jika tidak diisi orang-orang yang nasionalis dan pancasilais, maka ruang tersebut akan diisi mereka yang kontra Pancasila. Jadi, hukumnya wajib bagi kawan-kawan nasionalis untuk bersama pemerintah melawan hoaks,” ujar Rosa.
Tampak hadir pada acara tersebut, mantan Bupati Tegal Agus Riyanto, mantan anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Marsinggih Marnadi, Ketua DPC Projo Tegal Sugirman. Nampak pula pengusaha Edi Utomo, Ketua DPC Marhenis Kabupaten Tegal Bambang Wuryanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal Rustoyo dan sejumlah awak media. (Fh)
Discussion about this post