Slawi – Festival hadroh yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi ke-418 Kabupaten Tegal diminati oleh peserta dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Cirebon, Pekalongan, Brebes, Kota Tegal serta Pemalang. Acara ini diadakan di pelataran Rumah Dinas Bupati Tegal dengan total 63 peserta.
Bupati Tegal, Umi Azizah mengapresiasi banyaknya peserta yang mengikuti acara festival Hadroh ini. Meskipun di era teknologi informasi yang berkembang pesat dan tanpa batas, tetapi masih banyak masyarakat yang antusias melestarikan kesenian hadroh.
“Saya ingin tahun depan festival hadroh dengan lagu tegalan. Melestarikan bahasa tegalan sekaligus berdakwah,” usul Umi kepada panitia, Jumat (03/5) malam hari.
Dihadapan para peserta yang didominasi pemuda ini, Umi berharap hadroh dapat membawa keberkahan serta keberuntungan. Karena banyak musisi atau para pendakwah muda yang memanfaatkan alat musik hadroh. Sebut saja, Sabyan Gambus.
“Dengan kepiawaiannya memadukan musik dan lagu dakwah menghantarkan kesuksesan yang luar biasa,” katanya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Tegal, Siti Fazilah mengatakan tujuan diselenggarakannya festival hadroh ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan pada seni hadroh.
“Satu grup menyanyikan dua lagu, yaitu lagu wajib dan lagu pilihan. Seperti yalal wathon, deen assalam dan ya maulana dengan waktu 15 menit,” pungkasnya.
Adapun juri festival hadroh ini adalah Ketua Dewan Kesenian, Imam Djoen dan Sohibul Hikam, Joko Sucianto.
Discussion about this post