Kramat – Kehadiran Pos TNI Angkatan Laut (AL) di Pantai Larangan merupakan langkah penting dalam memperkuat pertahanan wilayah maritim. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Pemkab Tegal dan unsur TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan, melindungi sumber daya alam, disamping memudahkan pengawasan aktivitas di pantai utara (pantura) jawa ini.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Hukum dan Politik Nurhafid Junaidi yang hadir mewakili Pj Bupati Tegal saat peresmian Pos TNI AL di Pantai Larangan, Kecamatan Kramat, Selasa (31/12/2024).
Nurhafid menuturkan, Pos TNI AL ini dibangun oleh Pemkab Tegal melalui pendanaan APBD Tahun 2024 senilai Rp198 juta rupiah.
“Diharapkan dengan adanya pos ini, sinergi antara Pemkab Tegal dengan TNI AL dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan di wilayah pesisir, termasuk yang mengancaman kedaulatan wilayah NKRI seperti penyelundupan dan berbagai bentuk kejahatan lainnya di wilayah laut bisa dicegah dan diantisipasi,” ucapnya.
Selain menjaga keamanan laut secara fisik, penggunaan perangkat teknologi juga diperlukan untuk mendukung tugas dan fungsi pos TNI AL ini seperti teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan sistem pengawasan dan pertahanan maritim.
“Penggunaan teknologi digital seperti drone pengintai, sistem radar modern, dan aplikasi pemantauan laut berbasis satelit tentunya akan membantu meningkatkan efektivitas pengawasan dan respon terhadap berbagai ancaman di laut dan wilayah pesisir, ” ungkapnya.
Keberadaannya tidak hanya akan menjadi benteng pertahanan maritim, tetapi juga pusat inovasi dan kolaborasi pemerintah dan TNI dalam memajukan kesejahteraan masyarakat maritim di Kabupaten Tegal, termasuk penumbuhan jiwa nasionalisme atau kecintaan dan kepeduliannya menjaga ekosistem laut.
Hal senada juga disampaikan Komandan Pangkalan TNI AL Tegal Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra di mana kehadiran pos ini bukan sekedar untuk meningkatkan aspek keamanan di wilayah perairan dan pesisir, tetapi juga bagian dari komitmen pihaknya bersama pemda meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui implementasi berbagai program pemberdayaan dan pembangunan.
“Hadirnya Pos TNI AL ini memiliki misi strategis untuk memperkuat perekonomian masyarakat pesisir yang sebagian besar bergantung pada sektor kelautan dan perikanan,” ucapnya.
TNI AL memiliki sumber daya Bintara Pembina Potensi Maritim atau Babinpotmar yang berperan penting menjalankan tugas keamanan dan pertahanan, disamping membina potensi wilayah maritim melalui program penyuluhan bela negara dan pemberdayaan masyarakat seperti pelestarian ekosistem laut dan pesisir, pengembangan usaha perikanan yang ramah lingkungan, hingga edukasi keselamatan kapal saat bersandar maupun berlayar.
“Melalui peran serta babinpotmar, TNI AL tidak hanya hadir sebagai pengaman di wilayah laut, tetapi juga sebagai pendorong utama pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir,” ungkapnya. (HR/hn)
Discussion about this post