Slawi – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman resmi meluncurkan empat program Tegal Berinovasi pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 dalam agenda 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Tegal di bidang pendidikan. Peluncuran program unggulan di bidang pendidikan tersebut berlangsung di halaman SMP Negeri 1 Slawi, Rabu (07/05/2025).
“Hari ini, saya dengan bangga meluncurkan empat program unggulan Tegal Berinovasi yang akan menjadi fondasi membangun ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Empat program unggulan ini adalah Kacer atau kartu cerdas, program beasiswa yang diperuntukkan bagi pelajar dari keluarga miskin dan berprestasi. Kacer hadir sebagai solusi untuk memastikan tidak ada anak di Kabupaten Tegal yang putus sekolah karena alasan ekonomi.
“Ini adalah langkah nyata kita meringankan beban keluarga miskin, sekaligus mendorong semangat belajar anak-anak mereka dalam meraih cita-cita tanpa harus terputus pendidikannya,” kata Ischak.
Kacer akan disalurkan kepada enam ribu siswa, dengan rincian lima ribu untuk siswa SD dan seribu untuk siswa SMP. Namun demikian ia berharap jumlahnya bisa ditambah agar menjangkau lebih banyak siswa miskin lainnya,” tuturnya.
Kedua, Rujak Teplak atau guru ajak teman pelatihan kapasitas. Program inovasi pelatihan ini diperuntukkan bagi 6.372 guru SD dan 2.595 guru SMP di Kabupaten Tegal. Inovasinya adalah pelatihan berbasis gotong royong antarguru dengan konsep pertukaran pengetahuan dan keterampilan antar sesama tenaga pendidik di tengah keterbatasan anggaran pendidikan.
Ketiga, Saba Latar atau sabtu baca literasi anak pintar. Program ini dimaksudkan untuk membiasakan atau membudayakan literasi di sekolah yang diterapkan di 681 SD dan 117 SMP se-Kabupaten Tegal. Setiap sabtu, seluruh warga sekolah diharuskan membaca buku secara serentak untuk membangun budaya literasi sejak dini.
Keempat adalah program Tegal Mendongeng yang dirancang khusus untuk anak-anak usia PAUD. Tujuannya mengenalkan nilai-nilai kebaikan dan memahami karakter lewat dongeng. Cara ini dinilai lebih menyenangkan di mana anak-anak PAUD bisa belajar lebih dalam tentang nilai-nilai kehidupan, karakter baik, dan kecintaannya pada budaya lokal.
Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini pun berharap keempat program tersebut mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, kreatif, dan berbasis karakter.
“Keberhasilan implementasinya tentu butuh kerja sama dan sinergi banyak pihak untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, kreatif dan bebasis karakter ini. Oleh karena itu, mari sama-sama kita jaga semangat berinovasi dan budaya literasi sebagai fondasi membangun generasi ke depan yang maju dan tangguh,” ajaknya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Satiyo menuturkan peluncuran program Tegal Berinovasi ini merupakan bagian dari upaya pihaknya mendukung program 100 hari kerja kepala daerah di bidang pendidikan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi melaksanakan program ini. Kami berharap program ini bisa berjalan lancar dan memberikan dampak manfaat yang besar bagi siswa dan guru,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ischak menyerahkan piagam penghargaan Innovation Award 2025 untuk sejumlah kategori seperti pengawas atau penilik sekolah, kepala sekolah, guru dan kepala SMP inovatif. (EW/hn)
Discussion about this post