Slawi – Memasuki rangkaian prosesi peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyerahkan pusaka berupa tombak kiai plered kepada keluarga Kalisoka. Prosesi upacara yang menggunakan bahasa jawa dan seluruh pesertanya berpakaian adat tegalan ini berlangsung di lapangan upacara kantor Setda Kabupaten Tegal, Jumat (16/05/2025).
“Kulo pasrahaken pusaka tumbak kiai plered minangka wujud kencenging tekad pejabat Pemerintah Kabupaten Tegal ngemban amanatipun rakyat,” ucap Ischak dengan bahasa jawa.
Pusaka ini nantinya akan dijamas dan disimpan selama satu malam di Padepokan Purbaya, Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru untuk selanjutnya akan dikirab esok hari Sabtu (17/04/2025) dari Kalisoka menuju Rumah Dinas Bupati Tegal dengan diiringi pawai gunungan hasil bumi yang sudah bersiap menunggu kedatangan rombongan keluarga Kalisoka di depan Monumen Gerakan Banteng Nasional (GBN) Slawi.
Pusaka akan kembali disimpan selama satu malam di Rumah Dinas Bupati Tegal sebelum diarak keesokan harinya menuju Gedung DPRD Kabupaten Tegal pada hari Minggu (18/05/2025) pagi.
“Panyuwun kulo mugi pusaka tumbak kiai plered menika dikirabaken lan mangke dinten Minggu Kliwon, tanggal wolulas Mei taun kalih ewu selangkung supadosa dibekto tumuju Kantor Pamerintahan Kabupaten Tegal ing pengetan ambal warso adeging Kabupaten Tegal kaping sekawan atus sekawan likur,” pesan Ischak kepada perwakilan keluarga Kalisoka.
Sementara itu, perwakilan penerima tombak kiai plered yang juga sesepuh keluarga Kalisoka Ahmad Zamzami mengatakan siap menerima amanat tersebut.
“Kulo tampi pusaka tumbak kiai plered minangka wujud kencenging tekad poro pejabat Pemerintah Kabupaten Tegal anggenipun ngemban amanatipun rakyat. Selajengipun mbenjing dinten Minggu kliwon tanggal wolulas Mei kalih ewu selangkung badhe dikirabaken saha diaturaken dhateng Bupati Tegal ing pengetan ambal warsa adeging Kabupaten Tegal sekawan atus sekawan likur” jawabnya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak ada penyerahan panji pakta integritas yang menyertai serah terima pusaka kali ini. Salah satu sesepuh keluarga Kalisoka, Ahmad Tarifudin mengungkapkan, panji pakta integritas merupakan program bupati sehingga tidak termasuk benda pusaka yang akan dijamas di Kalisoka.
Hal ini pun dibenarkan Muhammad Nur Amani, petugas penjamas, utusan dari keluarga Kalisoka. Pihaknya bermaksud mengembalikan pakem kirab pusaka hari jadi Kabupaten Tegal ke asalnya yang hanya ada tombak kiai plered dan pusaka pengiring. (AD/hn)
Discussion about this post