Slawi – Pemkab Tegal kini memiliki Galeri Sentra Produk Orang Tegal atau SPOT dan Gerai Serba Lokal atau Serlok untuk memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kehadiran keduanya diharapkan mampu menguatkan daya saing dan promosi produk UMKM di pasar konsumen yang lebih luas.
Galeri SPOT dan Serlok yang berlokasi di Trasa Coworking Space ini diresmikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman pada Rabu (28/05/2025) malam.
Ischak berharap tempat ini tidak sebatas galeri yang memamerkan produk UMKM, namun juga sentra penjualan sekaligus edukasi untuk meningkatkan daya saing produk di pasar konvensional maupun lokapasar dengan melibatkan peran sejumlah pihak yang berkompeten, termasuk penggunaan teknologi.
“Di sini kita sediakan akses pasar, tempat. Kita siapkan teknologinya karena saat ini digital marketing sangat penting. Perkembangan pasar begitu cepat sementara pelaku UMKM banyak memiliki produk kreatif tapi masih kurang promosinya,” ungkapnya.
Galeri SPOT menampilkan aneka produk unggulan dari makanan ringan, fesyen, hingga kerajinan tangan yang telah dikurasi secara ketat. Produk tersebut tata secara apik dan informatif.
Selain itu, berlangsung pula acara simbolis peluncuran produk ekspor furnitur jadi dan setengah jadi dari CV Paku Aji senilai USD 37.649,32 atau setara Rp616 juta ke Korea Selatan. Prosesi ini ditandai dengan pemecahan kendi di depan truk kontainer yang mengangkut produk tersebut untuk kemudian dikapalkan melalui pelabuhan peti kemas.
“Tentunya ini bisa menjadi titik tolak kebangkitan perekonomian Tegal yang lebih kuat, mandiri dan mendunia,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah seperti Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Wakil Ketua DPRD Agus Solichin, Sekretaris Daerah Amir Makhmud dan sejumlah pejabat lainnya. Hadir pula perwakilan Bank Indonesia Tegal, pimpinan BUMN dan BUMD, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelumnya, juga dibuka pelayanan on the spot berupa pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dan administrasi kependudukan dari Disdukcapil Kabupaten Tegal. Kedua layanan ini banyak diakses oleh warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto menjelaskan, peresmian ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Tegal.
“Hari ini kita perkenalkan Sentra Produk Orang Tegal atau SPOT yang merupakan galeri produk-produk unggulan dari UMKM se-Kabupaten Tegal. Kemudian ada Serba Lokal atau Serlok yang merupakan pusat oleh-oleh khas Tegal,” ujarnya.
Menurut Rudy, produk yang masuk ke SPOT maupun Serlok merupakan hasil kurasi ketat dari pelaku UMKM lokal yang memenuhi standar kelayakan kemasan, cita rasa, legalitas, hingga potensi pasar. Total ada 81 pelaku UMKM yang menitipkan barangnya di sini dengan total produk mencapai 1.203.
Melalui SPOT dan Serlok ini diharapkan semakin menambah transaksi penjualan produk, kolaborasi, dan memperluas ruang lingkup ekonomi kreatif Kabupaten Tegal. (ZS/hn)
Discussion about this post