Slawi – Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid mengajak pelajar Kabupaten Tegal menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Ajakan tersebut disampaikannya saat Pembukaan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2025 di Gedung PMI Kabupaten Tegal, Selasa (03/06/2025).
Di hadapan para pelajar dari perwakilan SMA dan SMK se-Kabupaten Tegal, Wabup Kholid menuturkan jika kegiatan ini bukan sekadar kompetisi biasa, tetapi bagian integral dari upaya membangun generasi muda yang cerdas, peduli, dan bertanggung jawab terhadap keselamatan berlalu lintas.
Dirinya pun berharap kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepedulian, dan keteladanan yang akan mereka bawa ke lingkungan sekolah, keluarga hingga masyarakat.
“Kami berharap mereka bisa menjadi generasi yang memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujarnya.
Terkait itu, pihaknya berkomitmen mendukung program edukatif baik secara moral maupun penyediaan fasilitas pendukung keselamatan berlalu lintas, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan hingga pemasangan alat pemberi isyarat lalu lintas yang memadai.
Mengakhiri sambutannya, ia meminta stakeholder pendidikan dan transportasi untuk menjadikan momentum ini sebagai langkah awal kolaborasi yang lebih kuat dalam membangun ekosistem keselamatan berlalu lintas yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Mari kita wujudkan visi bersama membangun generasi emas Tegal yang berakhlak mulia, berprestasi, dan peduli terhadap keselamatan bersama,” ujarnya.
Sebelumnya, Plh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Muhammad Nuh menyampaikan jika kegiatan ini dilakukan untuk memberikan tempat dan ruang berkompetisi bagi pelajar dalam menyampaikan ide, konsep atau gagasan terkait peningkatan aspek keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
“Semoga kompetisi ini bisa melahirkan pelajar yang memiliki kepedulian dalam keselamatan berlalu lintas,” tuturnya.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 15 pelajar dari perwakilan SMA maupun SMK di Kabupaten Tegal.
“Jumlah peserta yang mendaftar ada 17 orang, tetapi dua diantaranya tidak bisa mengikuti lomba karena alasan tertentu, sehingga saat ini tersisa 15 orang peserta yang akan berkompetisi hingga sore nanti,” terangnya. (EW/hn)
Discussion about this post