Slawi – Sebanyak 65 person in charge atau PIC siap merespon laporan warga yang masuk melalui layanan pengaduan masyarakat Lapor Bupati Tegal versi 4.0. Mereka berasal dari 59 intansi pelayanan publik di lingkungan Pemkab Tegal maupun mitra pemda.
Informasi ini terungkap saat berlangsung acara Bimbingan Teknis Aplikasi Lapor Bupati Tegal versi 4.0 bagi PIC atau pengelola pengaduan masyarakat di Ruang Rapat Bupati Tegal, Kamis (17/07/2025).
Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setiawan saat membuka acara mengatakan penguatan kapasitas sumber daya manusia pengelola layanan pengaduan masyarakat harus dilakukan secara berkala, mengingat platform layanan aplikasi yang digunakan terus berkembang sehingga perlu penyesuaian, terlebih mereka yang mendapat penugasan menggantikan PIC sebelumnya.
Melalui bimtek ini, diharapkan PIC bisa memahami alur kerja, standar operasional prosedur atau SOP layanan, dan penggunaan fitur terbaru dari aplikasi Lapor Bupati versi 4.0 yang tidak hanya bisa diakses pengguna Android saja, tapi juga iOS melalui fitur laman.
Kecepatan dalam merespon dan akurasi penanganan setiap laporan warga akan menjadi indikator penilaian kinerja bagi kepala perangkat daerah. Hal ini ditegaskan Budi mengingat pelayanan publik di era digital menuntut respon cepat.
“Kalau ada laporan yang masuk dibiarkan saja, lambat direspon, bahkan tidak ada progres lebih dari tiga hari, ini akan jadi catatan pimpinan daerah, termasuk catatan saya di Baperjakat. Sebab era digital adalah era pelayanan yang serba cepat, mudah namun tetap akuntabel,” ujarnya.
Menurutnya, respon cepat ini menjadi elemen penting dalam skema penyelenggaraan pelayanan publik serta dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
“Lapor Bupati Tegal versi 4.0 ini bukan milik bupati, tapi milik rakyat Kabupaten Tegal. Maka bapak, ibu kita siapkan di sini agar bisa merespon laporan warga yang masuk, sekecil apapun bisa segera ditindaklanjuti. PIC harus jadi garda terdepan untuk memastikan setiap laporan yang masuk direspon,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tegal Hari Nugroho mengatakan, pembaruan aplikasi Android Lapor Bupati Tegal versi 4.0 ini dimaksudkan untuk meningkatkan sisi keamanan data pengguna, kinerja dan fungsional aplikasi, termasuk kemudahan aksesnya melalui fitur laman https://laporbupati.tegalkab.go.id.
Melalui laman ini, pengguna iPhone bisa mengakses dan menyematkan tautan tersebut menjadi thumbnail di layar utama ponsel laiknya aplikasi AppStore.
Selain kanal tersebut, layanan pengaduan masyarakat kepada Pemkab Tegal melalui nomor WhatsApp 085600080709 juga masih terus berjalan, termasuk media sosial Humas Pemkab Tegal.
Lebih lanjut Hari menekankan pentingnya etika PIC dalam merespon setiap laporan warga yang masuk seperti menjawab salam dan memberikan mengapresiasi kepada pelapor yang telah menggunakan platform ini untuk menyampaikan laporannya.
Menurutnya, tidak setiap laporan atau pengaduan bisa diselesaikan masalahnya dalam waktu dekat. Hal ini karena ada keterbatasan dari sisi sumber daya pembangunan seperti anggaran yang belum dialokasikan tahun ini, melainkan tahun depan atau akan menjadi pertimbangan jangka menengah dinas atau instansi terkait.
“Memang tidak semua (laporan yang masuk) bisa langsung selesai. Seperti kerusakan jalan pada ruas dan segmen tertentu yang dilaporkan bisa saja belum akan tertangani tahun ini, baru jadi usulan tahun depan. Jadi yang terpenting diinformasikan apa adanya,” pungkasnya. (EW/hn)









Discussion about this post